PURWAKARTA-Jajaran Polres Purwakarta menggelar upacara penghormatan pengibaran bendera setengah tiang dan doa bersama atas gugurnya satu personel Polri Ipda Erwin Yudha Wildani personel Polres Cianjur Polda Jabar.
AKBP Matrius yang memimpin langsung upacara, dihadapan peserta upacara mengatakan, jika tugas sebagai anggota Polri diakuinya semakin hari semakin berat. Dirinya berharap, ke depan anggota Polri lebih berhati hati dan selalu waspada dalam menjalankan tugas negara.
“Tuntutan profesionalisme kerja sebagai anggota Polri, sebagaimana perkembangan jaman di negeri ini memang semakin berat. Akan tetapi, demikian menjadi resiko buat semua personel Polri saat mendaftarkan diri sebagai Abdi negara. Beban tugas berat akan selalu berada dipundak setiap anggota Polri saat menjalankan tugas,” terang Matrius ditemui usai gelar upacara di lapang upacara Mako Polres Purwakarta jalan veteran Kelurahan Ciseureuh kemarin (26/08) pagi.
Baca Juga:Menilik Cara Pemprov Jabar Mewadahi Kreativitas Generasi Muda yang InovatifAkui Warganya Pemeran Video Porno, Kades Jalancagak Mohon Maaf
Ipda Erwin sendiri diketahui wafat usai menjalani penanganan medis, setelah dirinya mengalami luka bakar hebat di sekujur tubuhnya, saat mengamankan aksi demo mahasiswa beberapa waktu lalu.
Luka mendalam pun diutarakan Matrius, saat mengetahui jika Ipda Erwin harus menghembuskan nafas terakhirnya. Atas nama pribadi sebagai anggota Polri dan mewakili jajaran Polres Purwakarta, Matrius mengucapkan Bela Sungkawa kepada keluarga Ipda Erwin dan menegaskan jika Ipda Erwin Gugur dengan Mulia dan patut mendapat penghormatan setinggi tingginya.
“Seharusnya insiden ini tidak harus terjadi, untuk itu ke depan. Saya atas nama pribadi dan institusi Polri berharap, mahasiswa maupun masyarakat umum lainnya bisa lebih bijak saat ingin mengutarakan aspirasinya sebagaimana kebebeasan demokrasi yang negara ini tengah bangun,” lanjutnya.
“Selamat jalan sahabat, saudara ku (Ipda Erwin), semoga Tuhan memberikan tempat yang mulia disisinya,” tutup Matrius.(mas/vry)