Subang Creative Hub Pemersatu Pelaku Ekonomi Kreatif
Subang sebuah Kabupaten di bagian utara Jawa Barat, memiliki banyak anak muda yang kreatif dan inovatif. Terbukti saat mereka tergabung dalam sebuah wadah bernama Subang Creative Hub. Keterampilan anak muda asal Subang ini banyak mencuri perhatian masyarakat, sebab dinilai kreatif, unik, juga inovatif.
LAPORAN: INDRAWAN, Subang
Pada awalnya, pelaku kreativitas di Subang jalan sendiri-sendiri, tanpa wadah, atau tempat yang mau mengakomodir mereka. Kendati demikian, para pelaku ekonomi kreatif ini sudah sangat mandiri, meski dengan kemampuan yang terbatas. Tapi setidaknya, mereka mampu berkarya serta memasarkan hasil kreasinya meski melalui jaringan sendiri-sendiri.
Hingga pada akhirnya pada awal-awal tahun 2019, mulai ada kabar baik terkait suatu wadah yang akan mengakomodir kepentingan pelaku ekonomi kreatif di Subang. Kabar tersebut datang dari Pemprov Jawa Barat melalui Gubernur Ridwan Kamil.
Anggota Paguyuban Ekraf Jabar Juara asal Subang, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua di Subang Creative Hub, Noni Nurjanah menjelaskan pada Pasundan Ekspres, bagaimana ketika pertama kali dirinya mendapati kabar akan dibangunnya gedung Subang Creative HUB. Awalnya, dia mengaku tidak yakin, karena menurutnya, jika melihat Creative HUB yang ada di Bandung itu sangat mewah. Sedangkan di Subang, jika akan membangun apapun yang bagus dan mewah bagi Noni, rata-rata hanya wacana saja.
Baca Juga:Akui Warganya Pemeran Video Porno, Kades Jalancagak Mohon MaafPemangku Adat Tangkubanparahu Layangkan Enam Pernyataan Sikap
“Waktu pertama dengar akan dibangun saya gak yakin. Tapi alhamdulillah setelah mengikuti beberapa kegiatan mengenai creative hubnya, jadi semakin yakin bahwa memang akan dibangun, melalui hibah Pemprov Jabar,” katanya.
Noni pun bersyukur, Subang akan punya tempat nongkrong edukasi yang baik. “Dimana anak-anak sekolah, teman-teman mahasiswa, para kreator dari masing-masing komunitas menjadi akan punya tempat yang nyaman buat share ilmu,” jelasnya.
Dia juga berharap, kreator atau komunitas yang gaungnya sudah besar, baik di Kabupaten Subang maupun di luar Kabupaten Subang, bisa merangkul komunitas-komunitas kecil. Mengajak satu sama lain, agar nantinya gedung ini bisa hidup, bisa sama-sama mengibarkan bendera komunitasnya untuk semakin besar.