SUBANG-Proyek perbaikan badan jalan yang ada di Jl. Jend. Achmad Yani, Parung, Kec. Subang sering kali menjadi penyebab terjadinya perlambatan lalu lintas hingga macet.
Warga sering sekali mengeluh karena jalur ini adalah jalur utama yang menghubungkan kota subang dengan Jalancagak.
Kemacetan paling parah terjadi pada saat hari libur, karena banyak sekali wisatawan dari arah Lembang maupung subang yang menggunakan jalur ini.
Baca Juga:Tandus, Rumput di Alun-alun Subang yang Tak Lagi HijauPedagang Pasar Purwadadi Unjuk Rasa, Keberatan Diminta Rp16 Juta untuk Relokasi
“Ya kalau hari libur mah macetnya suka sampe lampu merah wisma (wisma karya Subang),” ujar Anto salah satu warga sekitar, Rabu (28/8).
Jalan ini juga bisa dikatakan sangat membahayakan, karena jalan masih banyak sekali kerikil-kerikil kecil yang kerap membuat ban kendaraan menjadi licin.
Jalan itu juga sering dilewati mobil truk pengangkut barang, masyarakat dihimbau tetap waspada dan berhati-hati ketika sedang melewati jalan ini.
“Biasanya mah yang suka bikin macet tuh mobil-mobil gede, udah tau jalan lagi dibenerin, kadang pada suka ga sabaran. Yaudah deh macet tuh,” ujar Andi selaku mandor proyek perbaikan badan jalan.
Proyek yang dilaksanakan oleh Dinas PU Bina Marga Jabar, dimulai dari awal bulan Agustus ini dan dijadwalkan akan selesai sebelum masuk musim penghujan. Karena sebelum adanya proyek ini sempat ada longsor yang menyebabkan keroposan pertahanan bahu jalan.
Pekerjapun ditugaskan untuk membuat jalan darurat untuk pelebaran jalan agar tidak terlalu mepet dengan proyek yang sedang dikerjakan.
“Ya itu kita buat jalan darurat, soalnya kemarin juga sempet longsor lagi hampir mau kena aliran PDAM”, pungkas Andi.(fzn/man)