SUBANG-Bulog Subang berencana akan memasok beras ke sejumlah pabrik di Kabupaten Subang. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan pasokan beras untuk pabrik yang memiliki ribuan karyawan.
Kasub Divre Bulog Subang, Dandy Apriyanto mengatakan rencana pemasokan beras ke sejumlah pabrik ini merupakan inovasinya dalam memajukan pemasokan pangan di Subang. “Ini akan memudahkan bagi pabrik-pabrik di Subang untuk mendapatkan beras berkualitas tanpa harus mencari-cari lagi, mengingat perusahaan harus menyediakan makan siang untuk para karyawannya. Rencana, kita akan masuk ke salah satu pabrik di Subang dulu dengan beras kita,” kata Dandy kepada Pasundan Ekspres, Rabu (28/8).
Dia mengklaim stok beras di gudang Bulog cukup melimpah, sehingga pihaknya pun siap memasok beras. Ia pun mempersilahkan jika ada perusahaan yang minat untuk dipasok beras. “Pasokan beras bulog selalu ada dan melimpah sehingga pihak perusahaan (pabrik) tidak perlu kebingungan untuk mencari pasokan beras. Kami sangat siap, jika ada perusahaan yang minat,” ujarnya.
Baca Juga:Swiss Café Tawarkan Promo Makan SepuasnyaFave Hotel akan Gelar Lomba Mewarnai
Dandy menambahkan inovasi memasukan beras ke pabrik tersebut untuk menyerap beras dari petani di Subang dan dikembalikan lagi untuk dikonsumsi oleh masyarakat Subang. Apalagi, setiap perusahaan memiliki ribuan hingga puluhan ribu karyawan yang dipastikan kebutuhan beras cukup tinggi. “Kebutuhan pabrik pastinnya sangat tinggi, ketika pekerja diberikan makan siang oleh pabrik maka bisa dibayangkan ribuan pekerja membutuhkan beras untuk makan mereka,” ungkapnya.
Selain rencana pemasokan beras ke perusahaan, lanjut Dandy, pihaknya juga sedang mempersiapkan soal penyediaan beras untuk program bantuan pangan non tunai (BPNT). Hal itu sesuai instruksi Menteri Sosial yang rencananya dalam Program BPNT tersebut sumber beras disiapkan dari Bulog. “Saat ini kami sedang melakukan kordinasi seperti apa nanti mekansime nya,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya sudah mengecek stok beras sesuai prefensi, distribusi, kemasan dan lainnya. “Untuk saat ini penyerapan ke petani juga memang masih terus berjalan dan untuk cadangan beras di Bulog Subang bisa bertahan hingga 25 bulan,” pungkasnya. (ygo/sep)