Inventarisir Situs Ulama Kembangkan Wisata Religi
PURWAKARTA-Pemerintah Kecamatan Bojong tetap berkomitmen untuk tetap mempertahankan ciri khas kultur budayanya. Icon yang dikenal di Kecamatan Bojong, tak ada miras, minim kriminalitas, pusat agama dan warganya yang tetap ramah.
Penegasan tersebut, diungkapkan Camat Bojong Wawan Darmawan, di depan forum rapat minggon, Rabu (28/8). Rapat tersebut, dihadiri 10 dari 14 kepala desa yang diantaranya absen karena menjelang akhir masa jabatanya pada 28 Agustus 2019.
Guna menjabarkan Icon unggulannya, Pemcam Bojong akan terus menggali potensi potensi baru. “Khusus di bidang pariwisata, kita akan gali dan perkenalkan wisata religi khas Kecamatan Bojong,” imbuh Wawan Darmawan.
Wisata religius, kata dia, ada banyak potensi yang akan dikelola. Salah satunya adalah situs atau makam para ulama yang berjasa menyebarkan Islam di Bumi Bojong sejak dahulu kala identik dengan Gunung Burangrang.
Baca Juga:Sukses Berbisnis, WO Movade Raih Keuntungan Rp300 Juta Per TahunCamat Pamanukan Apresiasi Taman, Dorong Desa Lain Berinovasi
“Situs-situs makam para ulama, kita akan terus inventarisir keberadaanya. Salah satunya adalah Situs Makam Mbah Sindang Panon, yang ada di Desa Sindang Panon,” terangnya.
Wisata Ziarah, dengan terlebih dahulu menggali sejarah aslinya dari para keturunan Mbah Sindang Panon. Kemudian, tokoh ulama lain yang berjasa dalam penyebaran agama khususnya Islam di Kecamatan Bojong.
“Kita tak bermaksud mengangkat atau mengajak warga luar menziarahi situs situs keramat itu untuk menyembahnya, akan tetapi untuk menghormati etos perjuanganya yang berjasa menyebarkan Islam diranah Bojong dan sekitarnya,” ungkapnya.
Selain situs Mbah Sindang Panon, ditiap desa memiliki kekhususan ciri khas atau icon tersendiri. “Hal itu yang akan terus didorong untuk diangkat kepermukaan,” katanya.
Selain itu, ada produk unggulan Kecamatan Bojong. “Antara lain, cengkih, teh, manggis dan kulit kayu manis, serta kayu gelondongan, yang ke depanya bisa mendongkrak ekonomi warga Bojong secara umum,” tuturnya.
Sementara itu, mengenai berakhirnya masa jabatan 4 kepala desa di Kecamatan Bojong, Pemcam berharap agar saat serah terima jabatan 4 kades, 10 kades yang lain hadir. Empat kades yang habis massa jabatan, antara lain, Kades Cileunca, Pasanggrahan, Bojong Barat dan Sukamanah.
“Prosesi sertijabnya akan kita mulai, usai keempat Pj Kades itu dilantik Bupati pada Hari Kamis(29/8) 2019. Bersamaan Kades lain di Purwakarta yang jumlah totalnya sebanyak 83 Kades termasuk 4 Kades di Kecamatan Bojong,” sebut Wawan.