KARAWANG-minta bantuan Bupati, Ratusan suporter Persika Karawang, menggeruduk kantor Pemkab Karawang, Rabu (28/8)
Para suporter yang tergabung dalam fans Persika itu meminta Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana turun ‘gunung’ untuk membantu Persika yang saat ini sedang berlaga di liga 3 Indonesia. Pasalnya, sudah dua bulan PT Persika Singaperbangsa yang menaungi klub sepakbola asli Karawang itu belum memenuhi tanggung jawab keuangannya.
Para suporter Persika itu melakukan long march dari GOR Panatayudha dan Karang Pawitan menuju kantor Pemkab Karawang. Di depan kantor pemerintah daerah itu, ratusan suporter langsung memblokir jalan dan mengepung gerbang Pemkab dengan membentangkan spanduk #SAVEPERSIKA.
“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami dari suporter Persika atas kondisi Persika yang saat ini sedang krisis keuangan sampai gaji para pemain, katering dan lainnya belum dibayar sejak dua bulan terakhir,” ujar Kordinator Aksi Fans Persika, Roni Bhocung Supriyadi saat diwawacara disela-sela aksi.
Dikatakan, PT Persika Singaperbangsa perusahaan yang menaungi Persika terkesan tidak peduli dengan kondisi klub sepakbola asli Karawang tersebut. Padahal kompetisi liga 3 Indonesia sudah berjalan selama dua bulan. “Belum ada dana yang turun dari perusahaan yang menaungi Persika, maka kami turun kesini agar bupati bisa memanggil direksi PT Persika untuk mempertanggungjawabkan kewajibannya,” katanya.
Baca Juga:Polsek Klari Resmikan Gedung Pelayanan SKCKLapas Gelar Bintek Kepolisian Khusus Pemasyarakatan
Menurut Roni, jika tidak ada anggaran, maka harus bicara secara terbuka kepada Bupati. Sebab seharusnya jika untuk sponsorship harusnya bupati sebagai pimpinan daerah bisa membantu, sebab jumlah perusahaan di Karawang itu ribuan. “Jika ada ketakutan ada unsur politik, kami sebagai fans Persika pastikan itu tidak ada. Jadi bupati tak usah takut untuk membantu klub sepakbola kebanggan Karawang ini,” katanya.
Dijelaskan, pihaknya juga sudah meminta pertanggung jawaban PT Persika Singaperbangsa, namun tidak ada tanggapan. Meskipun Persika saat ini masih bisa ikut kompetisi di liga 3, sebab masih ada donatur yang anggarannya terbatas yang peduli pada Persika. “Jadi kami minta bupati segera memanggil para direksi PT Persika Singaperbangsa, agar bisa memenuhi tanggung jawabnya,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya sangat miris dengan kondisi ini. Oleh sebab itu, pihaknya bakal terus menyuarakan agar Persika bisa terus bertanding di Liga 3 dan kedepan bisa masuk lagi ke liga 2 Indonesia. “Kami hanya ingin Persika bisa masuk ke Liga 1 Indonesia dan bisa membanggakan Karawang,” pungkasnya. (use/ded)