CIATER-Walikota Gimcheon City Korea Selatan, Kim Choong Sup, kunjungi wahana Paralayang di bukit Santiong Ciater Subang.
tidak hanya berkunjung untuk menikmati pemandangan hamparan kebun teh dari ketinggian saja, dia juga mencoba terbang paralayang, dalam kesempatan kunjungannya, Rabu (28/8).
Kim Choong Sup yang didampingi oleh DPRD Gimcheon City Kim Se Woon, dan para pejabat kota, juga pengusaha Gimcheon, serta Humas dan Protokoler Setda Subang Asep Setia Permana, setelah mendarat menyampaikan kekagumannya pada pemandangan yang indah, dan sejuk di bukit santiong.
Baca Juga:Ibukota Pindah ke Kalimantan, Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) TinggiKasat Narkoba: Akan Mendata Toko Obat dan Tempat Hiburan
“Ini kali kedua saya berkunjung ke Subang, dan kali pertama saya datang ke Bukit Santiong. Kesan pertama saya ketika tiba di sini, bahwa ini (bukit santiong) adalah aset daerah yang harus terus dikembangkan, karena bagus sekali. Pemandangannya indah, cuacanya sejuk,” ujar Kim Choong Sup dalam bahasa Korea pada Pasundan Ekspres.
Kunjungannya ke Kabupaten Subang untuk menjalankan kerjasama dengan Pemda Subang. Awalnya menurut pengakuan Kim Choong Sup, dia ragu bahwa kota tersebut akan berkembang pesat seperti sekarang ini. Itu perkiraannya pada lima tahun yang lalu, kali pertama dia datang ke Subang. Namun perkiraannya itu keliru, karena pada hari kemarin dia buktikan Subang telah berkembang begitu pesat pengakuannya.
“Mahasiswa asal kota kami sudah belajar di kota ini, dan itu membanggakan. Saya banyak berkunjung ke beberapa tempat hari ini. Itu juga membanggakan. Saya telah keliru menilai kota ini, karena hari ini saya lihat perubahannya begitu signifikan, dari pada ketika saya lihat pertama kali,” tambahnya.
Sedangkan Humas dan Protokoler Pemda Subang, Asep Setia Permana, yang kebetulan mendampingi orang no satu di kota Gimcheon Korea Selatan itu mengatakan, bahwa ini merupakan upaya Pemda Subang, untuk terus mengembangkan potensi wisata-wisatanya. Menurut Asep, Pemda Subang akan terus turut mendukung Pemprov Jabar, dalam mewujudkan seratus ribu pertahun kunjung wisatawan ke Jawa Barat.
“Kami coba kenalkan, promosikan. Agar bisa dikenal banyak orang, tidak hanya di Indonesia, bahkan hingga luar negeri. Beberapa bulan kedepan, kami juga akan adakan event kejuaraan Paralayang dan Gantole di Bukit Santiong ini, masih dalam misi yang sama, yaitu terus mempromosikan,” jelas Asep.