SUBANG-Bawaslu Kabupaten Subang menggelar kegiatan refleksi tahapan pemilu pada Pemilihan Umum tahun 2019 di Lexi Wiguna Betha Subang, Kamis (29/9).
Adapun peserta kegiatan ini dihadiri dari berbagai Stakeholder Ormas, BEM universitas, Saka Adhiyatsa, Ponpes, Penyandang disabilitas dan juga ibu rumah tangga. Selain itu, dalam acara tersebut hadir sebagai pemateri Kepala Sekertariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat Eliazar Barus, untuk mengupas permasalahan pada pemilu tahun 2019.
Eliazar mengapresiasi kegiatan refleksi tahapan pemilu pada pemilihan umum tahun 2019 ini, karena bisa menghadirkan beberapa elemen masyarakat. Sehingga, kegiatan ini bisa mengingat kembali tahapan-tahapan pemilu yang sudah digelar pada pemilu tahun 2019 lalu. “Saya sangat mengapreasi Bawaslu Subang yang sudah menggelar refleksi ini,” kata Eliazar.
Baca Juga:Operasi Patuh Lodaya 2019, Tekan Angka LakalantasWarga Protes Bau Kotoran Sapi PT Agrijaya Prima Sukses
Dia menjelaskan refleksi ini merupakan bentuk pertanggung jawaban lembaga pengawasan pemilu kepada publik, dimana apa yang sudah dicapai pada proses tahapan pemilu tahun 2019 ini bisa tersampaikan kepada seluruh elemen masyarakat.
Adapun pada kegiatan refleksi ini akan menjadi masukan bagi Pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif, bahwa dalam pelasakanaan pemilu terdapat beberapa kendala. Sehingga hal ini nantinya akan dijadikan evaluasi dan rekomendasi yang berjenjang untuk pelaksanaan pemilu dimasa yang akan datang. “Ya ini juga direkomendasikan agar adanya perbaikan dalam pemilu mendatang,” ujarnya.
Dia menyebut ada sekitar 896 jumlah pelanggaran di Provinsi Jawa Barat dalam pemilu tahun ini. Untuk mempersiapkan tahapan pemilu mendatang, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Bawaslu Kabupaten. “Keseluruhan ada sekitar 896 pelanggaran di provinsi jawa barat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Subang, Parahutan mengatakan kegiatan refleksi ini digelar untuk mengingat kembali bagaimana pengawasan Bawaslu dalam tahapan-tahapan pemilu yang sudah di gelar. Mulai dari tahapan DPT, berkas, Kampanye, masa tenang hingga pencoblosan. “Ini mengingat kembali tahapan- tahapan yang dilakukan, maka dari itu kami mengundang berbagai elemen yang ada,” kata Parahutan.
Meski pelaksanaan poemilu di Kabupaten Subang akan digelar beberapa tahun lagi, namun tidak ada salahnya Bawaslu terus berkoordinasi untuk persiapan pelaksanaan pemilu yang akan datang. “Ya karena masih beberapa tahun lagi tidak ada salahnya juga berkoordinasi mempersiapan pemilu selanjutnya,” pungkasnya. (ygo/sep)