Masyarakat Terbiasa Tanam Apotik Hidup
SUBANG-Pemdes Jalan Cagak wakili Jawa Barat untuk mengikuti lomba Proklim (Program Kampung Iklim) tingkat nasional yang diselenggarakan Kementrian Lingkungan Hidup. Hal itu disampaikan langsung Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal Alim SH kepada Pasundan Eskpres beberapa waktu lalu.
Menurutnya keterpilihan Desa Jalan Cagak untuk mengikuti Proklim, kerana masyarakatnya memiliki kebiasaan untuk menanam tanaman obat (apotik hidup) dan bumbu dapur (warung hidup).
“Iya kami terpilih mengikuti Proklim tingkat nasional, karena dianggap sebagai Desa yang terdapat diperkotaan dengan pemukiman padat, namun masyarakatnya biasa menanam apotik dan warung hidup. Coba saja lihat di setiap rumah pasti ada yang tanam bawang daun atau jahe, salam, sereh, dan sebagainya,” jelas Indra.
Baca Juga:Usaha Baru BUMDes Rancage Segera di LaunchingMahasiswa IKKN STIE Miftahul Huda Gelar Seminar BUMDes, Dorong Penggerak Perekonomian Desa
Dia menjelaskan Proklim diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup, dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, dan penurunan emisi GRK. Selain itu memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan, yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
“Pelaksanaan Proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim, dimana di dalamnya terkandung komponen utama, syarat pengusulan, penilaian dan kategori Proklim,” tambahnya.
Indra juga berharap dengan keterlibatan Desa Jalan Cagak sebagai peserta Proklim, bisa memicu kembali semangat masyarakat untuk lebih meningkatkan kebiasaannya menanam tanaman obat dan rempah, meski halaman rumah tidak begitu luas.
Selain program Proklim, Pemdes Jalan Cagak juga sedang fokus mengejar ketertinggalan infrastuktur. Pasalnya pembangunan infrastruktur dinilai meski menjadi prioritas untuk kemajuan Desa Jalan Cagak itu sendiri.
“Ya tentu kita maksimalkan, sebagai salah satu Desa Yang mengikuti kompetisi nasional, menjadi kebanggan tersendiri. Masyarakatnya juga insyaAllah kompak, doakan saja menjadi yang terbaik,” pungkasnya. (idr/sep)