NGAMPRAH-Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menyatakan kesiapan wilayahnya untuk dijadikan pusat pemerintahan atau ibu kota provinsi Jawa Barat (Jabar) yang baru.
Sebelumnya, wacana pemindahan ibu kota provinsi diutarakan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Ada tiga wilayah yang diproyeksikan, salahsatunya di Walini yang berada di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Sebetulnya wacana ini sudah lama ya setahu saya. Jadi memang sebelum pemerintahan Kang Emil pindah ke Walini, hanya waktunya saja kita belum tahu, menunggu kesiapan dari provinsi,” ujar Hengky, Kamis (29/8).
Baca Juga:Debit Air Saguling tak Pengaruhi Pasokan ListrikDokter: Antara Kepastian Keselamatan Pasien dan Resistensi Antibiotika
Hengky mengatakan, jika pusat pemerintahan provinsi pindah ke Walini tentunya akan mempercepat laju pembangunan di KBB. Potensi wisata lokal dan ekonomi daerah bisa terkatrol cepat.
“Mungkin sama seperti yang dirasakan oleh masyarakat di Kalimantan Timur yang sebentar lagi jadi ibu kota negara. Percepatan pembangunan pasti akan maju dengan sendirinya,” katanya.
Sarana penunjang infrastruktur untuk menunjang ibu kota provinsi pun kini tengah disiapkan di Walini. Seperti Transit Oriented Development (TOD) kereta cepat Bandung – Jakarta dan juga dibukanya exit tol Cikalong.
“Kami juga berencana untuk membangun stadion dan juga Hollywood baru atau studio syuting di Cikalong. Hingga nanti Walini bisa menjadi wilayah mandiri yang baru,” ujarnya.
Secara iklim pun, wilayah Walini masih terbilang sejuk karena lokasinya yang berada di ketinggian. “Kalau mungkin di Kota Bandung sudah sangat padat, perpindahan ibu kota ke KBB saya nilai sangat tepat,” kata Hengky. (eko/sep)