PUSAKAJAYA-Ikut andil dalam partisipasi pembangunan desa, mahasiswa Ikatan Kuliah Kerja Nyata (IKKN) STIE Miftahul Huda Kecamatan Pusakajaya menggelar Seminar Bumdes di GOR Desa Bojong Tengah, Rabu (28/8).
Kegiatan Seminar sendiri mengambil tema Pengelolaan dan Pengembangan BUMDes sebagai motor Penggerak Perekonomian Desa. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Desa, Pengurus BUMDes, serta BPD.
Ketua Panitia Seminar Abdul Hafidz mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari berbagai pihak termasuk desa-desa di Kec. Pusakajaya yang telah membantu untuk melaksanakan program KKN STIE Miftahul Huda.
Baca Juga:STKIP Ingin Kembangkan Pendidikan, Gelar Loka Karya Petakan Potensi dan SolusiOperasi Patuh Lodaya Dimulai, Digelar Selama 14 Hari
Ia menyebut, pelaksanaan seminar BUMDes se-Kecamatan Pusakajaya dapat menjadi rangkaian program utama mahasiswa KKN STIE Miftahul Huda sebelum pelaksanaan KKN yang akan ditutup pada 30 Agustus mendatang.
“Terimakasih kami ucapkan pada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya seminar ini. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk desa nya,” ucapnya.
Dosen Pendamping Udin Zaenudin SE MM mengatakan, setelah pelaksanaan kegiatan seminar Administrasi desa dan literasi keuangan di Desa Bojong Jaya, seminar BUMDes menjadi kegiatan yang didasari untuk bersama-sama membawa maju BUMDes di desa masing-masing.
“BUMDes ini harus sistemik, begitupun pengelolaannya, maka kita coba sama-sama sharing untuk memperkuat keberadaan BUMDes,” jelasnya.
Menurutnya, STIE Miftahul Huda juga panitia dari mahasiswa KKN berusaha menghadirkan para pemateri terbaik dalam rangka menggerakan motor ekonomi desa melalui BUMDes.
“Ada yang bahas soal BUMDes, Akutansi serta finansial juga pengalaman dari pelaku BUMDes dari Kabupaten tetangga, Indramayu yang dinobatkan jadi BUMDes terbaik kedua Se-Jawa Barat,” bebernya.
Sementara itu, Camat Pusakajaya H.Toni menuturkan, seminar ini bisa memberikan informasi dan cara pengelolaan yang bisa diaplikasikan Pengurus BUMdes dan Kepala Desa dalam menggerakan ekonomi desa melalui BUMDes.
Baca Juga:Anggota DPRD Disuguhi Tolak AnginJumlah Laka Lantas Menurun
“Kepala Desa juga pengurus BUMDes harus bisa membaca situasi kondisi dan alam masing-masing yang menjadi peluang usaha,” bebernya.
Camat H. Toni juga menyebut untuk di Kec. Pusakajaya sendiri, peluang yang terlihat itu dalam dunia pertanian. Baik itu pertanian sawah maupun mangga. “Adanya kegiatan sendiri sangat bagus, kita bisa sharing soal peluang usaha yang bisa diambil seperti apa,” ucapnya.