SUBANG-Polres Subang menerjunkan 400 personil gabungan pada Operasi Patuh Lodaya 2019. Yang akan berlangsung dari tanggal 29 Agustus hingga 11 September. Dengan fokus sasaran 9 poin pelanggaran.
Kapolres Subang AKBP Muhamad Joni SIK mengatakan, 400 personil gabungan tersebut terdiri dari Polri, Dishub, TNI, Denpom, Satpol PP dan jajaran lainnya. Operasi tersebut memberlakukan penindakan tilang bagi pelanggar aturan lalulintas.
“Ya ada sekitar 400 personil gabungan untuk menyukseskan Operasi Patuh Lodaya tahun 2019 ini,” ujarnya
Baca Juga:Warga Protes Bau Kotoran Sapi PT Agrijaya Prima SuksesEnceng Sobari: Manfaatkan Lahan dengan Tanaman Tahan Kekeringan
Joni menjelaskan, 9 poin yang menjadi target dalam operasi tersebut yaitu pengendara yang tidak memakai helm SNI, pengemudi yang tidak memakai safety belt,melebihi batas kecepatan maksimal,pengemudi melawan arus,mabuk saat berkendara, pengendara dibawah umur,menggunakan hape saat mengemudi,kendaraan yang memakai sirene, strobo dan rotator. berkendara dengan ugal- ugalan dan juga tidak membawa kelengkapan surat – surat kendaran.
” Kita inginkan agar operasi patuh lodaya tahun 2019 ini membuat patuh pengendara dan tertib lalu lintas. Kecelakaan terminimalsir dan juga kemacetan menjadi berkurang,” katanya.
Joni menyampaikan, jajarannya akan bertindak tegas, jika ditemukan kendaraan yang memakai plat dinas yang tidak sesuai peruntukan nya, sirene dan ratator menjadi salah satu target operasi.
Selain itu bagi pengendara sipil yang memakai plat TNI /POLRI juga akan dilakukan penindakan, dengan melibatkan Subdenpom, Provost dan juga dari Batalyon 312 Kala Hitam.
“Ya ini menjadi target kita juga jika pengendara sipil yang memakai plat dinas TNI/Polri, dan memakai sirene , rotator, strobo kita tndak. Kita menggandeng Subdenpom, parovost, Yonif 312 Kala Hitam,” tuturnya.
Kasat Lantas Polres Subang AKP Bambang Sumitro SH mengatakan, wilayah Kabupaten Subang yang cukup luas daerah nya, mulai dari jalan Pantura, selatan, Tol Cipali, juga wilayah barat menjadi sasaran Operasi Patuh Lodaya tahun 2019.
Dengan Ops patuh Lodaya ini diharapkan tingkat kecelakaan di Kabupaten Subang ini bisa menurun. Bagi masyarakat yang belum memiliki SIM agar segera mengurusnya.
Baca Juga:Beredar Foto Siswa SMP Terluka, Polisi: Tidak Meninggal, Dirawat di RS83 PJS Kepala Desa Dilantik Bupati Anne
“Ya sejumlah titik wilayah Subang akan kita gelar Operasi, guna menekan angka lakalantas,” katanya.
Sementara itu pengendara asal Kalijati Darusman (31 ) mengatakan, dia merasa kaget adanya operasi patuh lodaya tersebut. Karena tidak memiliki SIM dan terjaring operasi.