KARAWANG-Menjelang masuknya tahapan Pilkada 2020, sejumlah tokoh masyarakat mulai mempromosikan citra dirinya untuk maju sebagai bakal calon bupati Karawang. Bahkan salah seorang pengusaha Aep Syaepuloh yang ada kedekatan hubungan dengan Cellica Nurrachadiana sejak Pilkada 2015, siap mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati melalui PKS.
“Saya memang termasuk di antara orang yang dekat dengan teteh (Cellica), bahkan sama Jimmy (Wakil Bupati Karawang) pun gak pernah ada masalah. Kalau kemudian di Pilkada 2020 mau turut maju menyalonkan diri, ya ini soal prinsip. Saya sangat serius bakal nyalon Karawang Satu (bupati). Bukan sekadar meramaikan panggung politik semata,” ujar Aep.
Aep mengaku serius menjadi lawan politik petahana membuat beberapa orang dekatnya yang juga bagian dari orang-orang Cellica menjadi kikuk. “Memang sudah ada yang mengatakan langsung begitu ke saya. Tapi telah dijelaskan apa yang menjadi alasan saya untuk tetap maju di Pilkada 2020. Mereka memahami itu,” jelasnya.
Baca Juga:Wabup Beri Waktu Tujuh Hari soal Penyerobotan Fasilitas Umum Warga oleh Pihak KGV 3Humas Sariater Yuki Azuania, Dukung Perkembangan Wisata Paralayang
Bahkan, Aep berani memastikan Desember 2019 menjadi waktu yang dipilih buat mendeklatasikan diri sebagai bakal calon Bupati Karawang. Karena di bulan itu, diyakininya, telah fixed mendapat rekomendasi dari parpol koalisi pendukung.
Selain PKS, Haji Aep menyebut, dirinya sedang intens membangun komunikasi dengan Golkar dan NasDem, termasuk PDIP turut dijajaki.
Sedangkan tim penggerak atau mesin politik di luar parpol pendukung, Aep menyebut, akan dibentuk dan diresmikan November 2019. Yang sekarang mulai jalan, ungkapnya, adalah tim kecil yang bertugas memantau elektabilitas dirinya di tengah masyarakat Karawang. Terkait biaya politik, ia juga mengaku telah menyiapkannya. “Semua kebutuhan itu sudah saya siapkan,” tandasnya. (use/ded)