SUBANG-Just Kidding, band ternama asal Subang yang berkibar di kancah nasional, gencar mengikuti festival band. Just Kidding band beraliran rock and blues asal Subang, sering dan mengisi di kafe-kafe untuk menunjukan bakat musiknya.
Vocalis Just Kidding, Boyan mengatakan, band yang sudah digawanginya sejak tahun 1999 sampai saat ini membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Just Kidding mampu menembus berbagai kejuaraan dan festival band, baik di Subang maupu di kancah nasional.
Nama band Just Kidding diambil dengan filosofi bermusik dengan canda hati, berani malu gak norak tapi punya nyali. “Seiring dengan perjalanan band kami dari tahun 1999 sampai saat ini, kami tetap eksis dan konsen terhadap aliran musik kami yaitu rock and blues,” ujarnya.
Just Kiding terinspirasi dengan band Indonesia dan mancanegara seperti Slank, BIP, Rolling Stone, Nirvana. Komposisi personelnya, Baunkblues di Gitar, Bozzy di Bass, Abdulrouf di Drum dan Boyan di Vocal, menelurkan single album yang bisa diunduh para fansnya dengan format MP3. Pihaknya juga mengeluarkan video klip dengan berbagai judul Tak Kenal Maka Tak Sayang, Sexkidding, dan Biar Rasakan. “Kita juga sudah mengeluarkan single album baik di MP3 dan juga videoklip,” katanya.
Baca Juga:Sejarah Ruwatan Bumi di Kampung Adat Banceuy, Semua Hasil Bumi Bisa Manfaat dan BarokahProspek Kopi Arabika Gununghalu Potensial, Bisa Hidupkan 7.500 Keluarga
Selain bermusik, personel Just Kidding juga mempunyai pekerjaan dan berwirausaha. Meski demikian, tetap konsen untuk berkumpul bersama minimal 1 minggu sekali untuk latihan dan juga ngejam bareng di studio. Justkididng sering membawa nama Subang dalam kejuaran dan festival seperti di Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Majalengka, Jakarta, Bandung dan lainnya.
“Kita dapet juara 1 vocalis terbaik di QnD production, Juara sound of independent, LA- Starmild se-Jawa, Juara di Bedey Abdee Slank di Gor Bulungan Jakarta dan lainnya,” paparnya.
Boyan yang memiliki karakter suara mirip Kaka Slank, pernah menjadi band pembuka band Slank dan Ungu. Saat ini, bandnya sendiri tinggal mereguk hasil dari proses panjangnya dan dalam sekali manggung band tersebut dibayar Rp 1,5 – Rp 2,5 juta.
Boyan menyarankan bagi warga Subang jika bermain band jangan putus asa, karena bermusik juga butuh proses dan jangan patah semangat selalu kompak.”Selalu kompak dan jangan patah semangat karena bermusik juga butuh proses,” ungkapnya.