SUBANG-Pemdes Cibogo gelar pelatihan kewirausahaan bagi pemuda utusan dari keterwakilan tiap Rukun Warga (RW) di ruanglingkup Desa Cibogo dengan mengangkat tema “Pelatihan Wirausaha Pemuda dalam Membangun Bumdes Cibogo” yang diselenggarakan di Caffe Beter Bean, Sabtu (31/8).
Para peserta dibekali materi “Mengenali dan Menggali Potensi” yang dipaparkan oleh Fury Ramdhani sebagai pemateri, selain itu juga Pendamping Desa Cibogo Asep Iwan Herliawanto turut memberikan materi pelatihan tentang “BUMDes sebagai Penggerak Perekonomian Desa”.
Setelah materi diberikan, panitia mengajak para peserta untuk melakukan Forum Group Discussion (FGD) menyoroti potensi ekonomi di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga:Oing: Bang Ara Petarung Sejati dan Idola Masyarakat Cikaum.Seru! Ratusan Warga Cijambe Berebut Tangkap Ikan di Acara ‘Cacaian Fest 2019’
Kepala Desa Cibogo melalui Sekretaris Desa Cibogo Gugun Faisal Rizki mengatakan, dengan diselenggarakannya pelatihan ini selain agar dapat memanfaatkan fenomena bonus demografi juga dapat menjadi modal dasar sebelum dikukuhkannya kepengurusan BUMDes Cibogo. Selain itu ia berharap, melalui kegiatan ini menjadi sarana dalam menggali berbagai potensi usaha yang ada di desa.
“Kita perlu menggerakkan pemuda agar produktif dan dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan perekonomian di desa”, ujarnya kepada Pasundan Ekspres.
Sementara itu Desa Cibogo masih dalam tahap pembentukan BUMDes, dana stimulan yang diberikan sebesar Rp20 juta sebagai modal awal pembentukan.
Gugun berharap untuk kedepannya tidak ingin ikut terjerat dalam keterpurukan BUMDes yang selama ini terkesan mati suri di sebagian wilayah Kabupaten Subang.
“Saya tidak ingin memandang BUMDes bukan hanya sebatas formalitas yang harus dilaksanakan oleh pemerintah desa, melainkan kita ingin membuktikan bahwa kelak BUMdes di Desa Cibogo dapat secara berkelanjutan memberikan manfaat bagi warga”, ujarnya.
Dalam proses pemilihan anggota BUMDes sendiri pemerintah Desa Cibogo akan secara selektif memilih anggotanya agar kedepannya BUMDes dapat berkembang dan tidak hanya sekadar formalitas belaka.
“Minimal berlatar belakang pendidikan yang memadai, memiliki minat yang tinggi dan bersemangat dalam berwirausaha.
Sebenarnya kegiatan pelatihan ini pun sebagai mapping dalam menggali potensi usaha yang akan dilakukan oleh anggota BUMDes,” ujarnya.
Gugun Berharap BUMDes dapat turut serta menggerakan perekonomian masyarakat desa dengan memahami potensi wilayah dan Sumber Daya Manusia di wilayahnya demi kemaslahatan warganya.(amd)