Kepala SMAN Tikar H.Asep Mulyana menyebutkan, pemilihan secara online tidak menghilangkan demokrasi. Pemilihan ini seperti Pilpres. Penjaringan pencalonan hingga penetapan pemilih dilakukan. Bahkan debat kandidat dilakukan secara terbuka. Calon menyampaikan visi dan misinya dihadapan seluruh siswa dan guru di SMAN Tikar.
“Saya juga mengajukan pertanyaan ke calon, ingin mengetahui kualitas dan kemampuan si calon dalam berkomunikasi, mental dan lainnya,” tambah Kepsek.
Pemilihan OSIS secara online akan terus dilakukan, demokrasi langsung agar siswa terbiasa. “Nanti ketua OSIS terpilih dilantik dan diberikan SK dari sekolah. Selanjutnya menjalankan program kerja satu tahun kedepan,” pungkasnya.(ddy/dan)