Berdampak Pada Minimnya Siswa
SUBANG-Forum Kepala Sekolah Swasta SMA Kabupaten Subang keberatan dengan rencana pendirian SMAN 1 Cisalak. Keberatan tersebut telah disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Keberatan tersebut disampaikan, karena berdampak pada minimnya jumlah siswa SMA di sekolah swasta.
“Iya jelas pasti terancam, sekolah swasta akan minim siswa (keberadaan SMA swasta),” ungkap Ketua FKSS SMA Kabupaten Subang, Suhaerudin, Jumat (30/8).
Baca Juga:Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air Sejak DiniBanjir Rob Bawa Oil Spill ke Cemarajaya, Warga Terserang Gatal-gatal
Dia mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran forum terkait rencana pendirian SMAN 1 Cisalak berasal dari adanya pihak yang beranggapan banyak siswa yang tidak diterima di SMA Negeri karena zonasi.
Sementara itu, forum memiliki argumen berbeda berdasarkan fakta yang diperoleh dilapangan. Suhaerudin mengatakan, ada 5 SMK negeri, 2 SMA negeri, 13 SMK swasta, 10 SMA swasta dan 2 Madrasah Aliyah (MA).
“Jumlahnya ada 33 sekolah yang meliputi 5 kecamatan sekitarnya yaitu Jalancagak, Kasomalang, Cisalak, Tanjungsiang dan Ciater,” kata Suhaerudin.
Sementara data lulusan SMP untuk 5 kecamatan tahun 2019 sebanyak 1912 orang. Terdiri dari Jalancagak sebanyak 827 orang, Ciater 427 orang, Kasomalang 490 orang dan Cisalak 568.
“Andaikata SMAN Cisalak benar-benar terlaksana mungkin akan terjadi ruang kelas yang kosong dengan kata lain ada sekolah yang terancam tidak punya siswa,” ungkapnya.(ysp/dan)
Jumlah Siswa Sekolah Swasta Tahun Ajaran 2019/2020
* Siswa di bawah 10 sebanyak 5 sekolah
* Siswa di bawah 20 sebanyak 6 sekolah
* Siswa di bawah 30 sebanyak 3 sekolah
* Siswa di bawah 40 sebanyak 4 sekolah
* Siswa di bawah 100 sebanyak 6 sekolah
* Siswa di atas 100 sebanyak 6 sekolah