PURWAKARTA-Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta yang terjadi pada Senin (2/9), pukul 13.00 WIB, mengakibatkan delapan korban meninggal dunia dan puluhan luka-luka.
Para korban diketahui dirujuk ke tiga rumah sakit di Purwakarta. Ketiganya adalah RS MH Thamrin, RS Siloam, dan RS Bayu Asih. Di mana dari delapan korban meninggal dunia, baru empat korban yang berhasil diidentifikasi.
Kabid Pelayanan Medis RS MH Thamrin Purwakarta Dr Jamal Abdul Naser mengatakan, total korban yang ditangani di rumah sakitnya ada 31 orang. Tujuh meninggal dunia di mana empat di antaranya dalam kondisi hangus terbakar. Kemudian, tiga luka berat dan sisanya luka ringan,” ujarnya saat ditemui RS MH Thamrin, Bungur Sari, Purwakarta.
Baca Juga:Reynaldi Dilantik jadi Anggota DPRD Jabar, Pendukung: Hidup Realita!Kapolda: Dump Truk Diduga Kuat Penyebab Laka Cipularang
Jamal menambahkan, keempat korban terbakar hingga saat ini belum dapat diidentifikasi karena kondisinya itu.
“Dari tujuh korban meninggal dunia baru tiga orang yang teridentifikasi, yang empat korban belum (teridentifikasi) karena kondisinya terbakar,” ucap dia.(add)
Nama-nama Korban Meninggal Dunia pada Kecelakaan Beruntun di Cipularang
1. Iwan Bin Nisin (35), warga Tanggulun, Kecamatan Sepatan Timur, Tanggerang.
2. Dedi Hidayat (45), warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara
3. NG. Endi Budianto
Korban meninggal dunia yang ditangani oleh Rumah Sakit Umum Siloam Purwakarta
4. Hendra Cahya (64) warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Nama-nama Korban Luka Berat dan Ringan pada Kecelakaan Beruntun di Cipularang
Tiga korban luka berat yaitu :
1. Dedih (25), warga Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tanggerang
2. Winarni (48), warga Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muara Gembong, Bekasi.
3. Husein Husof (61), warga negara asing (WNA) mengalami luka bakar.
25 korban luka ringan yaitu:
1. Asparida (63), warga Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Bekasi.
2. Rico Apriadi Tanjung (34), warga Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Bekasi.
3. Fira (4), warga Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Bekasi.
4. Kenzo (6), warga Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Bekasi
5. Zulfahmi (56), merupakan warga Perum 3 Bekasi.
6. Nur Alpipi (27), warga Desa Batu Ampar, Aliadiruru, Sumatera Barat.
7. Posma Lumban (57), Petukangan Utara, Pasangan, Jakarta Selatan.
8. Hamidah (66), warga Cadas Sari, Pandeglang, Banten.
9. Hudsiah (45), warga Cadas Sari, Pandeglang, Banten.
10. Iroh Rohayati (46), warga Kadumumbang, Cimanuk, Pandeglang, Banten.