SUBANG-wacana pemindahan pusat pemerintahan Jawa Barat direspon positif oleh unsur tokoh di Subang khususnya di Pantura. Sebab, Rebana (Cirebon, Patimban, dan Majalengka) yang didalamnya terdapat Patimban, sebagai salah satu daerah di Kabupaten Subang masuk dalam opsi lokasi pindahnya Ibukota Jawa Barat.
Tokoh Pantura H. Hermansyah mengaku menyambut baik rencana apabila pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat pindah ke titik Rebana (Cirebon, Patimban, dan Majalengka) khususnya Patimban. Menurut H. Hermansyah, akan banyak benefit apabila pusat pemerintahan pindah ke wilayah utara.
“Sebagai orang pantura tentu saya menyambut baik adanya gagasan ini, tentu banyak pertimbangan baik dari Kang Emil selaku Gubernur juga saya sebagai masyarakat di sini,” ucapnya.
Baca Juga:Jabat Pjs Kades, Asep Komitmen Naikkan Peringkat PBBTahun Baru Islam, Ajang Silaturahmi Warga Desa Kalijati Barat
Berpindahnya pusat pemerintahan ke wilayah Segitiga Rebana, Hermansyah menyebut, pelayanan publik bagi masyarakat akan menjadi lebih dekat, serta pemeretaan pembangunan maupun ekonomi bisa terus meningkat.
“Apalagi di Patimban sedang dibangun Pelabuhan Internasional, di Majalengka Bandara sudah jadi, Cirebon juga akan jadi kawasan ekonomi yang akan berkembang, Rebana ini jadi opsi yang bagus,” ucap Politis Golkar ini.
Hermansyah menyebut, meskipun baru sebatas wacana, hal ini patut disyukuri. Sebab ia kembali menegaskan, akan banyak benefit jika pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat mendekat ke Rebana. “Seandainya Subang ini sulit dimekarkan, tapi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat pindah ke sini, apalagi kalau ke Patimban ini bagus, akan banyak perubahan baik dar infrastruktur, pelayanan juga semakin dekat dan mudah-mudahan ekonomi meningkat,” imbuhnya.
Senada dengan H. Hermansyah, Anggota DPRD Kabupaten Subang dari Partai Gerindra Masroni SE juga menyambut baik adanya wacana tersebut. Menurutnya, secara pribadi sebagai orang Pantura dalam hal ini Patimban yang masuk opsi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat ia sangat bersyukur bila itu terjadi.
“Tentu saya bersyukur ya, sebagai orang sini, apalagi Rebana ini juga sedang diusulkan jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), ada Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati Majalengka juga akses jalan tol yang sudah memadai,” jelas Masroni.
Namun secara umum, ada pertimbangan yang perlu diperhatikan seperti pemilihan lokasi. Masroni menyebut, jika Rebana jadi opsi dan Patimban dipilih menjadi pusat pemerintahan, meskipun senang tapi ia kurang setuju. Sebab pertimbangannya adalah akses bagi daerah lain apalagi di wilayah Jawa Barat selatan.