KARAWANG-Kantor PLN Area Cabang Karawang di datangi perserta Jambore kendaraan mobil listrik yang telah menempuh perjalan dari Surabaya menuju Jakarta. Hal itu dalam rangka mengikuti jambore kendaraan listrik Nasional yang berlokasi di Jakarta, Selasa (2/9).
Kepala Kantor PT. PLN (Persero) Karawang, Yusuf Suyono menyambut kedatangan para perserta jambore kendaraan listrik Kedatangan mereka yang sudah singgah di 22 kota itu, untuk melakukan pengisian energi listrik.
Rally mobil dan motor listrik tersebut merupakan respon dari adanya Perpres 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi jalan. Dengan menggunakan listrik kendaraan lebih ramah lingkungan, karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.
Baca Juga:Forbidok PTT Usulkan Ratusan CPNSWarga Resah, Gas 3 Kg di Kalijati Langka
Dukungan tersebut diwujudkan dalam menyiapkan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Di karawang sendiri sudah ada 10 buah SPKLU.
“Dukungan lain dari PLN yaitu dengan memberikan diskon tambah daya listrik sebesar 75 persen bagi pemilik motor listrik dan diskon 100 persen atau gratis bagi pemilik mobil listrik. Agar pemilik kendaraan listrik bisa menggunakan station charging di masing-masing rumahnya tanpa kendala daya listrik,” ungkapnya,
Enginer Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif ITS. Yoga Uta Nugraha mengtakan para peserta Jambore telah menempuh perjalan dari Surabaya pada 28 agustsus 2019 dan singgah di sekitar 20 kantor cabang PLN. Kini, kendaraan listrikini hadir di kota Karawang.
“Kami memperkenalkan mobil dan motor yang berbahan bakar dari listrik. Ada 7 mobil dan 3 sepeda motor ikut jambore mobil listrik mobil rally dan mobil Exhibition tiga mobil ini punya beban listrik berbeda. Lebih nyaman dibanding mobil berbahan bakar minyak karena tingkat getaran rendah. SUV dan sport kecepatan mencapai 130 km per jam. Sedang UTV 70 km per jam,” ungkap Yoga.
Dia menjelaskan yang paling menarik dalam touring mobil listrik adalah jenis mobil Exhibition yang bernama Lowo Ireng, asli buatan dalam negeri yang di rangkit oleh anak anak Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. “Mobil lowo ireng itu dikembangkan sejak 2014. Tahun ini, pihaknya konversikan sejak Januari,” ucapnya.