SUBANG-PDI Perjuangan Kabupaten Subang menolak pinjaman daerah untuk pembangunan infrastruktur. Melalui Anggota DPRD Fraksi PDIP H. Aming Kasmin, PDIP Kab. Subang tidak mendapatkan alasan rasional atas urgensi pinjaman daerah.
“Terkait pinjaman daerah, PDI Perjuangan tidak mendapatkan alasan rasional atas urgensinya dan dengan tegas mendorong pemerintah daerah kabupaten subang untuk memaksimalkan upaya peningkatan pendapatan,” kata H. Aming Kasmin.
Ia juga mendorong Pemkab Subang untuk meningkatkan efektivitas belanja serta mencari langkah lain yang bisa dilakukan dalam melakukan pembiayaan pembangunan di Kab. Subang.
Baca Juga:Operasi Patuh Lodaya, 400 Pengendara Ditindak, 59 Motor DiamankanSubang Strategis Jadi Ibu Kota Jabar
“Perlu ada langkah lain, peningkatan PAD serta efektivitas dalam belanja daerah itu bisa untuk pembiayaan pembangunan,” ucapnya.
Mengenai jalur lingkar, sejak awal PDI Perjuangan menempatkannya sebagai prioritas, akan tetapi dilakukan dengn mengatur prioritas belanja.
“Bahkan seharusnya bisa juga berusaha mendapat dukungan pemprov, karena ruas jalan lingkar tersebut seharusnya menjadi bagian dari jalan provinsi,” bebernya.
Masih menurut H. Aming, pinjaman dana daerah tidak lain hanya jalan pintas yang pada akhirnya akan memberikan beban terhadap rakyat. Sebab bunga pinjaman tersebut terlalu besar untuk ditanggungkan kepada APBD Kabupaten Subang.
“yang seharusnya digunakan terhadap program strategis lainnya untuk pembangunan kabupaten subang,” tutupnya. (ygi/sep)