SUBANG-Subang merupakan daerah strategis untuk dijadikan pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat. Dekat dengan Pelabuhan Internasional Patimban, Bandara Kertajati dan DKI Jakarta, termasuk adanya tol Cipali yang mendukung mobilitas angkutan barang dan orang.
“Secara akses kalau pemerintahan provinsi di Subang tentu sangat strategis,” ungkap Wabup Subang, Agus Masykur Rosyadi kepada Pasundan Ekspres, Senin (2/9).
Dia mengatakan, di Subang sendiri banyak lahan milik negara yang bisa digunakan untuk bangunan pemerintahan. Sehingga proses pemindahan pemerintahan menjadi lebih mudah.
Baca Juga:Ini Daftar Nama Korban Tewas dan Luka-luka Laka CipularangReynaldi Dilantik jadi Anggota DPRD Jabar, Pendukung: Hidup Realita!
“Di Subang ini kan banyak tanah-tanah milik negara, secara proses peralihan tanahnya lebih cepat ketika nanti digunakan untuk pusat pemerintahan,” tambahnya.
Wabup menyambut baik rencana Gubernur Jawa Barat, yang menjadikan Subang sebagai salah satu tujuan tempat pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat.
“Kalau Subang dijadikan ibu kota provinsi Jawa Barat, tentu pak Gubernur tidak salah,” katanya.
Dia mengatakan, adanya pusat pemerintahan provinsi akan berdampak positif terutama bagi peningkatan ekonomi masyarakat. “Dampak ke ekonomi tentunya akan positif,” ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Subang, Sumasna mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi atau permintaan resmi dari pemerintah provinsi Jawa Barat terkait apa yang mesti dilakukan oleh Pemda Subang menyikapi wacana pemindahan pusat pemerintah provinsi Jawa Barat.
“Kalau ada permintaan dari pemprov itu menyiapkan data-data atau apapun yang berkaitan dengan rencana pemindahan pusat pemerintahan kita pasti mengikuti,” ungkapnya.
Sumasna menuturkan, wacana pemindahan pusat pemerintahan tersebut sejak tahun 2005 lalu masa Gubernur Ahmad Heryawan. Ketika itu diwacanakan di Walini, Bandung Barat.
“Dalam perkembangannya tidak selalu mulus wacana tersebut. Nah kemarin itu (kata Gubernur Ridwan Kamil.red) disebut Subang itu karena ada Segitiga Rebana,” ujarnya.
Baca Juga:Kapolda: Dump Truk Diduga Kuat Penyebab Laka CipularangUpdate Kecelakaan Tol Cipularang, 9 Korban Tewas 20 Luka
Dia menjelaskan, dengan adanya layanan pemerintahan maka akan berdampak pada ekonomi. “Jadi kalau di Subang ada layanan pemerintah provinsi, maka secara ekonomi akan terdampak juga,” pungkasnya.(ysp/dan)