Kemenag Siap Fasilitasi Keluarga
LEMBANG-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Barat belum menerima informasi maupun surat edaran terkait pemberian santunan bagi korban dalam insiden jatuhnya alat berat crane di Kompleks Masjidil Haram, Makkah.
Kasi Haji Kemenag Bandung Barat, Rahmat Hidayat mengungkapkan, pihaknya belum menerima informasi tersebut, termasuk dari keluarga korban maupun Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
“Kami belum terima kabar dari keluarga korban ataupun KBIH. Kalau sudah ada kabar, nanti kami beritahukan kembali,” kata Rahmat saat dihubungi, Selasa (3/9).
Baca Juga:10 Ribu Warga Pesisir Terdampak Tumpahan MinyakSatlantas Pasang Spanduk Rawan Kecelakaan
Rahmat memastikan, Kemenag Bandung Barat siap memberikan fasilitas untuk penyaluran santunan terhadap keluarga korban.
Seperti diketahui, satu jemaah asal Kabupaten Bandung Barat turut menjadi korban jatuhnya alat berat atau crane di Masjidil Haram pada Jumat 11 September 2015 lalu.
Korban atas nama Iti Rasmi binti Darmini, warga Jalan Nyampai No. 45 RT 02/10, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang. Iti berangkat ke Tanah Suci bersama sang suami, Duskarno.
Sebelumnya, santunan dari Kerajaan Arab Saudi untuk seluruh korban jatuhnya alat berat crane di Kompleks Masjidil Haram akhirnya dicairkan.
Cek bernilai Rp 85,1 miliar dari Raja Salman diserahkan melalui Penasehat Hukum Deputi Konsuler Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, Mohammad Alshammeri kepada Koordinator Perlindungan Warga KBRI Riyadh Raden Ahmad Arief di Kantor Kementerian Luar Negeri, Riyadh Arab Saudi.(eko/dan)