PURWAKARTA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta pulangkan Abdul Karim Tenaga Kerja Indonesia(TKI) asal Purwakarta, di Riyadh, Arab Saudi.
Kepala Disnakertrans Purwakarta Titov Firman menuturkan, pihaknya menerima laporan terkait melalui postingan di media sosial.
Setelah menerima laporan tersebut, Disnakertrans Purwakarta langsung berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.
Baca Juga:Pesan Maman ke Anggota Dewan: Harus Berkualitas dan Pro RakyatDesa Jadi Salah Satu Skala Prioritas Pembangunan di Jabar
“Awalnya, kami menerima laporan tanggal 24 Agustus 2019 melalui postingan facebook pak wawan, setelah itu kami langsung menelusuri data-data lengkap dari pak Abdul Karim. Setelah proses itu, kami menghubingi pihak-pihak seperti BNP2TKI, Kementerian Luar Negeri, serta KBRI Riyadh untuk mencari posisi yang bersangkutan. Serta membantu proses kepulangan,” Ujar titov saat ditemui di ruang kerjanya Rabu,(04/09).
Menurut laporan yang ada, TKI asal Gang Bata Kaum Kidul, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta itu mengidap penyakit pada ginjalnya.
“Kami mendapat laporan, kalau yang bersangkutan mengidap sakit hemodialisa, atau gagal ginjal, setiap seminggu 2x pak abdul ini pergi ke rumah sakit untuk melakukan cuci darah,” ucapnya.
Setelah berada di KBRI Riyadh, Abdul Karim langsung di proses pemulangannya ke Indonesia. Namun sebelumnya, pria 59 tahun ini melakukan proses pengobatan di RS Riyadh, dibantu oleh KBRI.
“Hari ini, sesuai jadwal, jam 14.00 wib pak Abdul Karim tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Namun beberapa jam sebelum kepulangannya, pihak sana (KBRI Riyadh) memberi informasi bahwa pak Abdul ini kembali masuk rumah sakit. Alhamdulillah, setelah mendapatkan perawatan, dan mendapatkan konfirmasi dari dokter disana pak Abdul bisa pulang sesuai jadwal,” tutupnya. (rls/mas)