JAKARTA-Insiden penyerangan supporter Malaysia oleh supporter Indonesia saat pertandingan Pra Piala Dunia, Kamis (5/9) malam di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, berbuntut panjang.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq akan memprotes Pemerintah Indonesia atas penyerangan pendukungnya. Dalam insiden itu, satu supporter Malaysia terluka. Diduga cedera karena terjatuh.
“Ini menyedihkan, mengingat industri sepakbola seharusnya dijadikan media pemersatu,” kata Syed dilansir Tempo, Jumat (6/9).
Baca Juga:Pemberangkatan TKI Ilegal Digagalkan, Disnakertrans Antisipasi Penyelundupan ManusiaSetelah Abdul Karim, Disnaker Kabupaten Purwakarta Urus Kepulangan Tuti
Surat protes kepada pemerintah Indonesia kata Syed, akan dilayangkan dalam waktu dekat. Dalam insiden tadi malam, Menpora Syed juga sempat tertahan di GBK dan harus dievakuasi bersama para pemain Malaysia melalui lorong.
Dalam akun instagram-nya, Syed juga menyebut bahwa FAM akan mengadukan kejadian tersebut kepada FIFA. “Saya berjanji untuk menuntut keadilan bagi orang Malaysia,” tandasnya.
Dalam kericuhan itu, polisi sempat melepaskan tembakan gas air mata untuk meredakan situasi. Polisi pun masih melakukan pendalaman atas aksi penyerangan suporter Malaysia.
“Kericuhan penyebabnya akan kita dalami. Yang jelas tadi setelah selesai pertandingan ada yang melakukan provokasi,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Harry Kurniawan, tadi malam.
Dalam laga musuh bebuyutan itu, Indonesia harus menyerah dengan skor akhir 3-2. Kekalahan itu diduga memicu supporter Indonesia meluapkan kekecewaannya dan menyerang supporter Malaysia.(red)