CIMAHI-Dilanda kemarau panjang, distribusi suplai air dari Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Raharja untuk masyarakat Kota Cimahi terhambat. Pasalnya debit air di musim kemarau ini, mengalami penurunan dari sumber-sumber airnya yang mulai krisis.
Manajer Junior Humas dan Kesekretariatan PDAM Tirta Raharja, Sri Hartati mengakui, di musim kemarau yang terjadi di bulan Juni sampai Oktober 2019 nanti, telah terasa dampaknya saat ini, yang mana suplai air bagi masyarakat Kota Cimahi dan sekitarnya mengalami penurunan kapasitas maupun kontinuitasnya.
“Wilayah Cimahi yang terdampak karena sumbernya dari Sungai Cijanggel mulai turun debit airnya dan mulai krisis saat ini,” kata Sri saat ditemui di Kantor Perumda Air Minum Tirta Raharja, Kota Cimahi, Jumat (6/9).
Baca Juga:Kemarau Panjang Pakan Ternak Sapi LangkaH. Ruhimat Ingin Capai Predikat Kabupaten Sehat
Meski begitu, dia menerangkan, pihaknya akan tetap berupaya untuk mengoptimalkan distribusi air untuk pelanggan dan non pelanggan di musim kemarau ini.
Dalam kondisi normal, debit air yang dihasilkan 165 liter/detik. Akan tetapi saat ini, lanjut Sri, debit air yang dihasilkan hanya 45 liter/detik untuk kondisi di pagi hari, sedangkan untuk malam hari sedikit naik antara 50 s/d 60 liter/detik.
“Kalau suplai untuk pelanggan kami optimalkan tapi memang ada penurunan kapasitas dan kontinuitas agak berkurang (suplai airnya),” ucapnya.
Menangani masalah kurangnya suplai air untuk warga, dia memaparkan, pihak perusahaan berupaya dengan mengadakan kontribusi pemenuhan kebutuhan air bersih melalui penjadwalan armada tanki dan rekayasa penjadwalan untuk pelanggan.
“Kami tetap melayani dan memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak kekeringan, baik pelanggan maupun non pelanggan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya masih berupaya mencari solusi dengan menurunkan tim dari Litbang Perumda Air Minum Tirta Raharja untuk terus mencari sumber-sumber air baru. Meskipun sampai saat ini, kapasitas sumber air di Kota Cimahi terbatas. “Kalau memang ada sumber baru, Perumda Air Minum pasti akan respon,” tukasnya. (eko/sep)