KARAWANG-Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karawang, menyebut hingga per tanggal 5 September 2019, kas Pemkab Karawang baru terisi Rp2,7 triliun atau 58,36 persen dari target pendapatan Rp4,7 triliun.
“Posisi keuangan Pemkab Karawang itu, dijelaskannya, sumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru masuk Rp740,8 miliar atau 52,38 persen. Sedangkan target yang ditetapkan di angka Rp1,4 triliun,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karawang, Hadis Herdiana.
Dijelaskan, sedangkan yang diperoleh melalui perimbangan, baik dari APBN maupun APBD Provinsi Jawa Barat, Hadis menyebut angka realisasi sementara Rp1,4 triliun atau 63,89 persen dari target Rp2,2 triliun.
Baca Juga:Dinas Pertanian Andalkan Bantuan Pemerintah PusatHarga Tomat Anjlok, Petani Merugi
“Lain-lain pendapatan yang telah masuk hingga per tanggal sama baru Rp612,4 miliar. Targetnya Rp1,1 triliun. Berarti sekitar 54,87 persen yang terealisasi,” kata Hadis.
Hadis tetap optimis pada semester ke empat tahun anggaran 2019 seluruh target pendapatan bisa tercapai. Adapun yang sudah dibelanjakan, belanja langsung masih tergolong minim. Yakni, 39,77 persen. Posisi angkanya di nominal Rp982 milar lebih dari target belanja Rp2,4 triliun.
Berbeda dengan belanja tidak langsung yang mayoritas peruntukan gaji pegawai, di sini Hadis mengungkap posisi kas, bahwa angka realisasinya sudah Rp1,3 triliun dari target Rp2,4 triliun. Di numenklatur ini telah terserap 55,91 persen. (use/ded)