KARAWANG-Setelah sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Karawang, Jenal Arifin mendaftar sebagai bakal calon bupati ke PDIP Karawang. Sekarang giliran Aking Saputra, seorang pengusaha ikut juga meramaikan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karawang 2020.
Terbukti, pengusaha yang pernah menjalani hukum atas kasus penistaan agama ini mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang di DPC PDIP Karawang, Rabu (11/9)
Pengambilan formulir ini bukti keseriusan Aking Saputra untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada Karawang 2020 mendatang.
Baca Juga:Kementerian ATR/BPN Tertibkan Sejumlah Bangunan di KBUSelamat Jalan Eyang Habibie…
“Saya berterimaksih dan saya merasa terhormat bahwa disini masih dianggap atau masih diakui walaupun saya ini orang PDIP yang silent,” ujar Aking saat mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP.
Ia mengatakan persoalan yang ada pada dirinya bukan suatu hambatan atau ganjalan untuk maju sebagai bakal calon bupati, karena masyarakat punya mata, kuping, dan pemikiran sendiri. Semua orang punya hak untuk menilai seseorang.
“Saya bisa meyakini diri saya sendiri. Pertama saya bisa kerja secara stamina cukup, secara ilmu cukup, secara pengetahuan mengenai kewilayahan Karawang ini relatif cukup. Kedua, adalah jujur dan amanah,” kata Aking.
Diakuinya, luas Kabupaten Karawang 175.000 hektar, dengan penduduk 2,5 juta jiwa, termasuk pendatang. Dengan kondisi ini, maka membutuhkan keseriusan, kerja keras dan full time untuk membangun Karawang.
“Saya pernah ngurus Grand Taruma yang luasnya hanya 50 hektar urusannya banyak rumit. Mengurus 175.000 hektar itu juga pasti susah karena penduduknya cukup padat. Untuk itu, Karawang butuh pemimpin yang serius untuk melaksanakan pembangunan,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Karawang, Taufik Ismail, atau yang akrab disapa Kang Pipik, mengaku akan mensupport dan mengawal siapapun yang akan mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
“Kita memilih pemimpin yang bagus bukan pemimpin yang cari menang-menangan. Supaya ada pemimpin yang memang bisa baik buat seluruh elemen masyarakat Karawang. Mudah-mudahan dengan proses ini kita semua bisa mendapatkan pemimpin yang baik,” ungkapnya. (use/ded)