SUBANG-Pemerintah Desa Pamanukan Sebrang Kecamatan Pamanukan mulai realisasikan pembangun rumah tidak layak huni (rutilahu). Pada tahun ini, sebanyak 20 unit rumah akan dibangun pada 20 titik berbeda yang bersumber dari berbagai anggaran.
Kepala Desa Pamanukan Sebrang Ade Rosita menyebut, pembangunan rutilahu tahun ini disambut baik masyarakat. Sebab, setelah sebelumnya banyak dilakukan survey serta dokumentasi kondisi namun tak kunjung terealisasi.
“Ya memang ini kalau di masyarakat mah, akhirnya bener dibangun juga, karena kan tahun-tahun sebelumnya itu, foto-foto saja tapi realisasinya belum, ya baru tahun ini di Pamanukan Sebrang terealisasi,” ucapnya.
Baca Juga:Korps Marinir TNI AL Komitmen Jaga Ekosistem LautDesa Citalang Duta Posyandu Tingkat Provinsi
Ade menyebut, dari 20 titik tersebut akan dibangun secara dua tahap. Tahap I sebanyak 11 unit di Dusun Tengah serta Dusun Hilir pada tahap berikutnya sebanyak 9 rumah.
“Kita bagi dua tahap karena ini juga berkaitan dengan tenaga kerja untuk bantu-bantunya tidak banyak, kita berdayakan warga sekitar,” ucap Ade.
Sebab kata Ade, hal ini juga merupakan upaya pemupukan moral gotong royong diantara warga untuk bahu membahu membantu pekerjaan rutilahu ini. “Karena memang ongkos kerjanya itu tidak banyak, jadi ini sekaligus pemberdayaan juga dari sisi moral untuk ikut gotong royong dan membantu,” ucapnya.
Ade Rosita berharap, bantuan Rutilahu baik dari anggaran Provinsi maupun Kabupaten ini bisa memberikan manfaat bagi penerima bantuan rutilahu tersebut. (ygi/sep)