LEMBANG-Bentuk kepedulian dan wujud Solidaritas Pemuda Lembang yang bergabung di Komunitas Lingkar Utara (Komunitas Kreatif) bersama Red Cafe And Resto, Saung Satra Lembang dan Yayasan Humasastra Lembang menggelar teater dalam rangka solidaritas antar Suku di Tanah Air di Pasar Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kemarin
Acara solidaritas ini dalam bentuk mewujudkan Bersatunya Bangsa dengan tema “KITA SATU” Dari Lembang untuk Papua.
Acara berlangsung dari jam 15.30 – 17.45 WIB. bertempat di Red Cafe And Resto Lembang langtai 2 pasar Lembang. Untuk mengajak pemuda pemudi, dari kalangan SMP, SMA serta para tokoh untuk bersama-sama menunjukkan kepedulian dan kecintaannya terhadapu sodara kita di Papua. Terkait dengan adanya isu rasisme potensi terpecahnya bhineka tunggal ika.
Baca Juga:BLK Mampu Menekan Angka Pengangguran, 1.700 Orang Ikuti Pelatihan KerjaBerharap Lahir Habibie Baru
Bentuk solidaritas ini juga melibatkan sejumlah tokoh salah satunya Dewan DPR RI Ryan Firmansyah pembina dari Komunitas Lingkar Utara, dan Hadi HKS selaku pembina Saung Sastra Lembang.
Bukan itu saja, rangkaian kegiatan besok satu diantaranya ada pementasan teater “Dokter Jawa” karangan Putu Fajar Arcana seorang Jurnalis sekaligus Sastrawan Indonesia, yang di ceritakan seorang dokter yang bertugas di pedalaman Papua dan ada lagi teater “Ciung Wanara” yang sudah tidak asing lagi terdengar yang letaknya di Kabupaten Ciamis.
Rian Firmansyah, Pembina Komunitas Lingkar Utara mengungkapkan, Pagelaran teather bertemakan kita satu, merupakan bentuk kepedulian terhadap Papua.
Melalui pagelaran yang diperankan oleh pelajar SMP dan SMA ini mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu demi NKRI. “Dari Lembang untuk indonesia, kami mengajak untuk peduli terhadap warga Papua karena kita satu,” kata Rian.
Menurut Rian, penampilan seni teather khususnya di Lembang, akan terus dibina dan dikembangkan. “Kedepannya akan terus diadakan kegiatan seperti ini, karena dapat menyalurakan bakat juga,” ucapnya.
Sementara itu, Yusuf Kasie Bina Seni DIsparbud KBB mengungkapkan, seni teater jarang dipentaskan, oleh karena itu Disparbud akan mendorongnya. “Ini bisa jadi daya tarik wisata, apalagi kalo di kemas dengan lebih baik, apalagi Lembang sebagai daerah tujuan wisata,” katanya. (eko/sep)