Kuliner dan Buah-Buahan
PURWAKARTA-Tanah seluas 10 hektare yang berlokasi di Desa Cirende Kecamatan Campaka blok Cibulao, awalnya tanah yang kurang produktif. Saat ini, sedang digarap nantinya akan disulap menjadi lahan perkebunan yang ditanami beragam pohon. Ke depannya akan dijadikan wisata yang menguntungkan warga lingkungan.
“Ke depan lahan ini akan disulap menjadi wisata buah-buahan disamping wisata kuliner yang menguntungkan warga setempat. Karena nantinya lahan parkir serta pengurus kebun akan dikelola oleh warga setempat,” ungkap Samsuri selaku pengusaha perkebunan, Kamis (12/9).
Saat ini, lanjutnya, sedang proses penataan kebun diantaranya pembersihan ilalang, menggali lubang untuk penanaman, perataan tanah dan sebagainya ini semua pekerja dari warga setempat.
Baca Juga:Usulkan Perda PJU, Pohon dan ReklameBupati Anne, Instruksikan Pasang Bedera Setengah Tiang
“Jangan khawatir adanya wisata buah-buahan ini akan ditata sedemikian rupa untuk memajukan ekonomi lingkungan. Nantinya lahan parkir akan dikelola lingkungan serta akan disediakan tempat yang representatif untuk jualan bagi warga yang ingin berjualan,” jelasnya.
Saat ini, masih menurut Samsuri, pihak pengelola sudah memberikan kontribusi bagi lingkungan. Bukan saja para pekerja dari warga setempat, juga memberikan bantuan kepada lingkungan pada Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN).
“Warga jangan merasa resah dengan adanya wisata ini, justru harus bangga. Semua prosedur sudah ditempuh. Saat ini tinggal rasakan saja apa sudah merugikan atau menguntungkan,” tegasnya.
Wisata buah-buahan ini sedang dalam proses pekerjaan dan semua pekerja dari warga setempat. Salahsatunya, Hanapi (70) warga Cisumur menuturkan, dengan adanya wisata buah-buahan ini sudah dirasakan sebab dirinya bisa bekerja dan menambah penghasilan.
“Kami bersyukur dengan adanya pekerjaan ini menambah penghasilan keluarga, disamping memang kepada lingkungan cukup perhatian. Antara lain, penerangan sepanjang jalan dari warga ke lokasi yang cukup gelap, sekarang bisa terang karena dipasang listrik oleh pengelola,” ungkapnya.
Sementara, Encas (40) warga blok Cibulao mengatakan, saat ini kemarau cukup panjang dan beberapa warga kesulitan air bersih dan pengelola dengan baik hati mempersilahkan kepada warga untuk mengambil air secukupnya dan ini sangat membantu.
“Pengelola sangat membantu warga yang kesulitan air bersih, karena warga diberikan secara cuma-cuma mengambilnya untuk kebutuhan sehari-hari. Kami semua lingkungan setuju dan sudah menandatangani adanya wisata buah-buahan ini,” tegasnya.