Ketua RT 7, Kanda RT menuturkan, dari awal sampai proses saat ini pekerjaan lapangan pihak pengelola wisata buah-buahan ini sangat baik. Khususnya dilingkungan selalu melibatkan warga terutama pekerjaan.
“Termasuk saya juga, Alhamdulillah bisa bekerja di sini untuk menambah penghasilan keluarga. Disamping perhatian kepada lingkungan baik air bersih, penerangan listrik maupun bantuan kegiatan PHBN,” singkatnya.
Wisata buah-buahan ini hasil kerjasama pengelola dengan desa serta lingkungan yang saling menguntungkan. Didalamnya ada batasan waktu kerjasamanya. Kerjasama ini selama sepuluh tahun dan sudah berjalan lima tahun dengan ditanami pohon jati, namun tidak menguntungkan. Saat ini sedang ditata sedemikian rupa untuk dijadikan wisata buah-buahan menarik pengunjung. Nantinya pengunjung bisa datang dan langsung memetik buah-buahan secara langsung disamping memang disediakan wisata kuliner.
Baca Juga:Usulkan Perda PJU, Pohon dan ReklameBupati Anne, Instruksikan Pasang Bedera Setengah Tiang
Buah-buahannya, Durian Musangking, Duri hitam/ Oche, dan durian Bawor. Alpukat Aligator dan Kendil. Adapun Jeruk Dekopon dan Lemon California. Serta Lengkeng new kristal 2. Karcis masuk atau parkir akan diserahkan kepada lingkungan untuk dikelola.(mas/vry)