SUBANG-Subang Brewers Championship (SBC) pertama kali digelar oleh kopidentity Subang. Event tersebut diikuti dua puluh enam peserta , yang bertarung untuk menyajikan kopi terbaik dengan metode V60. Berlangsung di Kedai Jesisa, Minggu sore (15/09).
Insiator Kopidentity Aditya Rayaldi Yusup mengatakan, event tersebut digelar dalam rangka kolaborasi pemilik Kedai Kopi, Barista dan pecinta kopi.
“Kolaborasi ini untuk mengangkat dan mempromosikan kopi Subang ke masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga:Sungai Batang Gede Dinormalisasi, Petani Ingin Pintu Air PembagiAsap Tebal, 517 Penumpang Pesawat Batal Terbang ke Utara Kaltim
Dia mengatakan, bisnis kopi di Subang saat ini terus mengalami peningkatan. Melalui event ini diharapkan geliat bisnis kopi semakin menguat. Bahkan pecinta kopi terus mengalami peningkatan. Adapun para peserta datang dari berbagai daerah, bahkan di luar Subang, seperti Cirebon, Tasikmalaya, dan Bandung.
“Kopi yang digunakan yaitu kopi asli Subang dari Cupunagara. Hasilnya dari pemenang di SBC ini akan kami bawa ke event di tingkat yang lebih tinggi, misinya tetap sama yaitu mempopulerkan Kopi Subang,” tambah Aditya.
Salah satu peserta, Julian Dinda menuturkan, jika ajang SBC ini bagi dirinya merupakan momentum untuk mengasah keahliannya menyajikan kopi dengan metode V60.
Dimana metode ini mengandalkan saringan dan dripper yang berbentuk kerucut. Meskipun ini ajang pertamanya mengikuti kompetisi penyajian kopi tersebut.Namun dia optimis dan bangga bisa menjadi bagian dari kompetisi tersebut.
“Yang penting pengalamannya, menang atau kalah itu biasa dalam kompetisi. Yang membuat saya bangga karena dalam SBC ini menggunakan bean, atau biji kopi asli dari petani Kopi Subang. Saya harap event seperti ini bisa terus ada di Subang,” jelas Julian.
Adapun peserta, dan masyarakat yang memenuhi SBC ini didominasi oleh kawula muda. Dengan hiburan penampilan beberapa band lokal dan komunitas lainnya juga turut memeriahkan gelaran pencarian penyaji kopi terbaik di Subang itu. (idr/dan)