Pendidikan Terencana dan Terintegrasi
KARAWANG – PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) merayakan kelulusan 63 wisudawan akademi manufaktur otomotif Toyota Indonesia Academy (TIA) di Auditorium Hall TIA, Karawang.
Wisudawan yang terdiri dari angkatan ke-4 jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi dan angkatan ke-1 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 menerima predikat Diploma 1 (D1) dan Diploma 2 (D2) serta sertifikat keahlian berstandar nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) disaksikan oleh Kepala Bagian Sumber Daya Perguruan Tinggi LL DIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) IV Jawa Barat dan Banten Suroso S.H., M.M, Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi Bonardo Aldo Tobing, Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono, dan jajaran Direksi TMMIN lainnya.
Toyota Indonesia Academy (TIA) didirikan pada tahun 2015 dengan tujuan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) manufaktur industri berketerampilan tinggi yang menguasai teknologi yang merupakan nilai inti (core value) untuk meningkatkan daya saing industri otomotif. Wisudawan TIA diarahkan untuk berperan dalam meningkatkan efisiensi industri melalui pembelajaran di bidang logistik, pemeliharaan, dan kontrol kualitas.
Baca Juga:Kantor Pos Subang Berikan Layanan Paket Sampai dalam Sembilan JamBapenda Permudah Pembayaran Pajak Daerah
“TIA merupakan salah satu upaya kami dalam mempersiapkan sumber daya manusia industri yang mampu bersaing terutama dalam menghadapi perubahan termasuk revolusi industri 4.0. Lulusan TIA diharapkan mampu menjembatani teori dengan praktik kerja nyata sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi,” ujar Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur PT TMMIN.
Saat ini sebanyak 159 siswa lulusan TIA dari angkatan pertama hingga keempat telah terserap dengan baik di industri otomotif Indonesia. Selain menjadi bagian dari PT. TMMIN, lulusan TIA juga tersebar di perusahaan-perusahaan yang merupakan bagian dari rantai suplai otomotif.
TIA memiliki sistem pendidikan yang terencana dan terintegrasi dalam kurikulum yang dinamis yang setiap 5 tahun akan ditinjau agar selalu sesuai dengan perkembangan dan tuntutan industri serta sedapat mungkin dikaitkan dengan kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). TIA juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang lengkap dan dosen yang kompeten. Selain itu, mahasiswa juga melakukan pemagangan kerja secara langsung (on the job training) di lini produksi PT TMMIN sebagai wujud link and match pendidikan vokasi dengan dunia industri.