SUBANG-Anggota DPRD Subang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Subang diharapkan bisa peduli untuk memfasilitasi masyarakat desa dalam menghadapi era insudtri. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Wantilana Kecamatan Cipeundeuy, Komarudin kepada Pasundan Ekspres beberapa waktu lalu.
Ia mengaku dirinya merasa khawatir masyarakat di Desanya akan menjadi penonton saja di saat Subang sekarang menjadi Kabupaten Industri.
“Sekarang saja khusus di Desa Wantilan ada lebih dari sepuluh perusahaan, namun seperti yang kita tau, masih kurang maksimal menyerap tenaga kerja lokal Subang. atau asli orang Wantilan, nah seiring akan dibangunnya zona industri di wilayah Cipeundeuy, termasuk Wantilan. Maka saya berharap wakil rakyat yang baru saja terpilih, dan dilantik bisa seurius ikut mengawal fasilitasi masyarakat agar tidak sebatas menjadi penonton saja,” jelasnya.
Baca Juga:Kantor Pos Launching Layanan Q9, Support Pebisnis Online dan Pelaku UKMLewat TMMD, Kodim 0619 Bakal Wujudkan Impian Warga
Setidaknya, kata dia, para wakil-wakil rakyat tersebut bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat lokal, yang ditunjang dengan kemampuan dan pendidikan yang mempuni. Berkaca dari beberapa Kabupaten/Kota industri yang lain seperti Karawang dan Bekasi yang cukup ironis. Sebab di sana, masih banyak ditemukam warga lokal yang kesulitan diterima kerja oleh perusahaan yang domisilinya berada di desa mereka sendiri.
“Jangan sampai kita malah terlena hari ini, menyesal kemudian, sejak awal harus diperjuangakan dulu komitmen dengan perusahaan, agar warga lokal diberikan kemudahan diterima kerja. Kami juga kedepan tentu akan berupaya untuk memenuhi kriteria dan syarat untuk masyarakat bisa diterima kerja,” tambahanya.
Dia juga mengaku, disamping terus merealisasikan program-program pembangunan di Desa Wantilan, Pemdes Wantilan juga terus berkordinasi dengan semua element masyarakat, serta Muspika Cipeundeuy dan para tokoh masyarkat lainnya, juga beberapa perwakilan perusahaan untuk mengingatkan dan peduli pada penyediaan SDM.
“Memang ada yang mau, melihat masyarakat cuma menjadi penonton, kemudian menjadi asing di kampung sendiri? Tentu tidak kan, maka dari itu saya terus berupaya untuk memastikan agar keberadaan zona industri ini bisa maksimal terasa manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (idr/sep)