Targetkan Selesai Akhir Tahun 2019
SUBANG-Pemerintah kembali melakukan pembayaran untuk lahan yang terdampak pembangunan Pelabuhan Patimban. Pemerintah pusat sendiri menargetkan akhir tahun 2019 pembebasan lahan untuk Pelabuhan Patimban bisa rampung. Total, ada Rp 57 miliar dana yang digelontorkan dalam pembayaran pada sekitar 49 orang yang terdiri dari pemilik lahan maupun penggarap. Pembayaran sendiri dilakukan di Aula Kecamatan Pusakanagara kemarin (16/9).
PPK Pengadaan Tanah Kemenhub Ngatiyo SIP menuturkan, pembayaran ini merupakan tahap ke 12. Setelah review dari BPKP dan persetujuan LMAN selesai, pembayaran mulai kembali dilakukan. Ngatiyo menyebut, dari 49 orang, ada 63 bidang tanah yang hari ini dilakukan pembayaran terdiri dari 17 bidang penggarap dan 49 bidang pemilik lahan.
“Hari ini hamper semua dibayar, hanya ada 1 yang belum dibayar karena ada sengketa HGU,” ucap Ngatiyo.
Baca Juga:Rekrutmen 180 Pelamar Kerja DibatalkanPanas Terik Berkah bagi Pengrajin Genteng Plered
Sedianya kata Tiyo, pembayaran hari ini bernilai Rp 58 miliar, namun ada dua bidang dengan satu pemilik masih terkendala dan masih menolak ganti rugi tersebut.
Ngatiyo menyebut, proses pembebasan lahan untuk Proyek Pelabuhan Patimban akan terus berlangsung. Ia juga optimis, pembebasan lahan akan rampung seperti yang ditargetkan Pemerintah Pusat yakni pada Desember 2019 telah selesai. “Insyaallah, bisa selesai, ini tinggal sedikit lagi ,” ujarnya.
Mengenai data lahan yang belum dibebaskan,Tiyo menyebutkan progres lahan yang belum dibayar. Antara lain, 41 bidang masih dalam perbaikan data, 17 proses review oleh BPKP, 11 bidang dalam proses rekomendasi pembayaran dari BPKP, serta 64 bidang akan dikonsinyasikan melalui Pengadilan Negeri Subang.
Hal senada juga diutarakan Kasi Pengadaan tanah BPN Kab. Subang Obar Sobarna. Obar menyebut, pembebasan lahan Pelabuhan Patimban diyakini bisa rampung pada akhir tahun 2019. “Insyaallah bisa selesai, ada 40 an yang masih perlu perbaikan data, sisanya ada yang menunggu rekomendasi dari BPKP, semuanya yang saya pegang itu sektar 105 bidang lagi, itu diluar yang konsinyasi,” bebernya.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Camat Pusakanagara Hj. Ela Nurlaela, M.Si., Kepala Kantor BPN Kabupaten Subang Joko Susanto, staff Lembaga Management Asset Nasional (LMAN), perwakilan Pemda Kabupaten Subang Kabag Infrastruktur Wawan Saefuloh, Kasi Pengadaan Tanah BPN Subang Obar Sobarna beserta Staf tim BPN Subang, Ketua Team Apresal Andriansyah, serta Muspika Kecamatan Pusakanagara dan tim keamanan dari TNI/POLRI.(ygi/vry)