PURWAKARTA-Langit gelap berubah cepat, disusul dengan guyuran hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Darangdan. Kecamatan Bojong dan Plered Selatan mendadak mendung. Hal tersebut, menyusul digelarnya salat Istisqo atau salat meminta hujan, secara berjamaah oleh ratusan warga, ulama, tokoh masyarakat, Kecamatan Darangdan pada Senin (16/9). Hanya berselang beberapa jam setelah itu, hujanpun turun di Darangdan.
“Alhamdulilah, hujan. Ini doa warga Darangdan dan semua warga Purwakarta yang sudah merindukan turunya hujan, akhirnya dikabul Alloh,” terang Camat Darangdan H. Ade Sumarna, saat dihubungi Pasundan Ekspres melalui telepon selulernya saat cuaca mendung Senin sore kemarin.
“Saya terharu dan sekaligus bersyukur, dengan turunya hujan hari ini (kemarin, red). Mudah-mudahan saja hujan pertama ini akan terus disusul hujan berikutnya,” imbuhnya.
Baca Juga:Pemkab Subang Agendakan Rotasi Mutasi Sore IniKabid Pemdes Dispemdes Subang Ingatkan Penggunaan Dana Desa
Kegembiraan Camat Darangdan ini cukup beralasan. Pasalnya, sebagai pejabat publik yang berada di tengah-tengah warganya yang kerap mengeluhkan kekurangan air bersih. Bahkan air sumber pertanian sulit didapat dalam kurun waktu 4 bulan terakhir itu, kini sedikit terobati dengan turunnya hujan.
“Saat minggon di Kecamatan Rabu pekan lemarin, kita dan para tokoh agama di Darangdan sepakat untuk menggelar salat Istisgo secara berjamaah. Waktu pelaksanaanya Senin pagi kemarin di Lapang bola lebak wangi. Jamaahnya lumayan banyak,” tutupnya.(dyt/vry)