SUBANG-Prinsip gotong royong yang bersendikan masyarakat, hendaknya menjadi pola pikir dan pola tindak dari semua pihak yang terkait dalam pembangunan di Kabupaten Subang. Hal itu disampaikan Bupati Subang H. Ruhimat saat membuka kegiatan Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Lapangan Bola Desa Cicadas Kecamatan Binong, Selasa (17/9).
Menurutnya, prinsip gotong royong ini diterapkan dalam
ebijakan program BBGRM yang dilakukan dibeberapa Kecamatan dan desa lainnya di subang. Diselenggarakannya kegiata ini yaitu untuk mempererat silaturahmi dan gotong royong antar warga.
Bupati Ruhimat mengaku, akan mengevaluasi kegiatan ini ke depan disetiap Kecamatan. Pencanangan ini diharapkan dapat terus mendorong kegiatan gotong royong di desa maupun kecamatan yang ada di Subang.
“Saya harap ini bukan hanya wacana dan seremoni semata, seperti kemarin di Cidadap ada warga yang menghibahkan tanahnya buat akses jalan, tanpa serupiah pun dapat uang pengganti, itu yang betu-betul buat saya bangga,” ucap H. Ruhimat saat diwawancarai.
Baca Juga:Target Retribusi Pasar Citeko Terkendala Sepi PengunjungGereja Bar
Menurut H. Ruhimat, BBGRM ini bertujuan untuk memotivasi dan menginspirasi juga meningkatkan semangat membangun. “Jadi kebijaksanaan program pembangunan melalui peran serta masyarakat melalui gotong royong terus kita upayakan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dispemdes R. Memet Hikmat yang baru saja dilantik menjadi Asda III menuturkan, kegiatan BBGRM ini merupakan upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam peran serta dalam pembangunan dalam berbagai bidang. “Tema kita ini, itu dengan BBGRM kita perkuat inovasi masyarakat menuju subang jawara,” jelas Memet.
Nantinya selama sebulan ke depan di Desa Cicadas akan dilaksanakan beberapa program pembangunan dan pelayanan bergerak dari dinas, badan, BUMN dan BUMD.
Ia menyebut pelayanan tersebut diantaranya pelayanan Disdukcapil yakni pelayanan KTP, KK, pelayanan kesehatan hewan dan vaksin hewan, pelayanan ipa tes, Disparpora. Lalu Disnaker untuk pelayanan kartu kuning, Dinkes mengeni pelayanan kesehatan masyarakat, PMI untuk donor darah, pelayan paket B dan C, bank sampah digital dan destinasi wisata, gelar produk unggulan desa serta Baznas.
“Ada juga yang berbasis fisik dengan gotong royomg, pemugaran rutilahu, jogging track,” ucapnya.