JOMBANG-Balai Pelestarian Cagar Dan Budaya (BPCB) Jawa Timur, menemukan 4 arca Jaladwara dan satu arca Kepala Garuda dalam kegiatan eskavasi di situs pertirtaan Sumberbeji, Dusun Sumberbeji Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, Senin (16/9). Dari seluruh benda yang ditemukan, BPCB menduga situs tersebut merupakan situs kelas para raja.
Empat jaladwara dan arca kepala garuda yang ditemukan BPCB berada di kotak F3, di area utara bangunan tengah petirtaan. Benda itu ditemukan dalam kegiatan proses eskavasi lanjutan tahap pertama yang dimulai sejak 8 September lalu.
Empat jaladwara yang ditemukan berbentuk Makara terdiri dari ukiran kepala naga, ukiran belalai gajah menjulang ke atas, hingga jaladwara dengan ukiran seorang putri. Sementara arca kepala garuda, ditemukan menempel di dinding batu bata situs dan dalam keadaan masih utuh.
Baca Juga:Gubernur Jabar Perkuat Koordinasi dengan Kabupaten/Kota di KOPDAR-GWPPPemdaprov Jabar Dorong Percepatan Pembangunan Tol Cisumdawu
Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi nugroho mengatakan, dari 7 benda yang ditemukan ada dua yang sangat special yakni arca kepala garuda dan clupak. Arca garuda adalah patung yang sangat langka dan tak bisa ditemukan pada sembarang bangunan kuno.
Di jawa timur, hanya empat arca berbentuk garuda yang telah ditemukan, diantaranya di candi Kidal, Malang serta dua lagi yang kini telah disimpan di Museum Trowulan. “Ini sangat special karena kita temukan masih menempel dan 90 persen masih utuh. Jarang menemukan seperti ini. Ada juga clupak, batu cekung yang biasanya dipakai lampu penerangan di area situs dengan bahan bakar getah pinus dan minyak kelapa,” terang Wicaksono.
Kata Wicaksono, dari beberapa benda yang ditemukan seluruhnya tidak sama meski jarak temuan sangat berdekatan. Dari beberapa detail bentuk ornament kuat dugaan situs sumberbeji dibangun khusus selevel dengan kerajaan.
“Dari temuan itu hipotesis kita semakin kuat jika situs ini dibangun dilevel berbeda,” katanya.
Suasana proses eskavasi situs sumberbeji, ngoro, jombang
Selain menemukan arca jaladwara, eskavasi dengan melibatkan 15 pekerja dan 2 arkeolog di situs sumberbeji itu juga menemukan beberapa mata uang peninggalan massa dinasti Tang, serta beberapa pecahan gerabah berbahan dasar persolin. Wicaksono menduga, dari beberapa ornament situs sumberbeji merupakan peninggalan masa kerjaan pra majapahit.