KARAWANG– Ketua DPC PKB Karawang, Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) jadi orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran seleksi terbuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di DPC PDIP Karawang, Senin (16/5) malam.
Sekretaris Panitia Penjaringan, Dede Anwar mengungkapkan, jika dari 8 orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran ke panitia hanya Jimmy yang sudah mengembalikan berkas formulir.
“Jadi yang sudah ngambil formulir pendaftaran itu sebenarnya ada 8 orang. Kang Jimmy ke sini itu bukan ngambil formulir, tapi justru mengembalikan formulir. Jadi Kang Jimmy satu-satunya pendaftar yang sudah mengembalikan formulir,” ujar Dede.
Ditempat yang sama, Ketua DPC PDIP Karawang, Taufik Ismail mengaku merasa terhormat ketika Ketua DPC PKB Karawang mau mendaftar di PDIP. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya, jika melihat jumlah kursi PDIP di DPRD Karawang sebenarnya lebih besar PKB (6 kursi PDIP, 7 kursi PKB).
Baca Juga:Pantau Kualitas Air Anak Sungai Citarum, Awasi dan Tindak Industri Pembuang LimbahCegah Penyalahgunaan Narkoba, Anggota TNI di Tes Urine
Melalui kesempatan ini, Pipik (sapaan akrab) menjelaskan, proses penjaringan terbuka bakal calon bupati dan wakil bupati ini tentu akan dilakukan sesubjektif mungkin. Karena nanti DPP PDIP pun akan melakukan survei popularitas dan elektabilitas setiap orang yang daftar ke PDIP.
“Target PDIP di Pilkada Karawang ini memang harus memiliki kekuasaan di eksekutif. Makanya penjaringan terbuka ini akan dilakukan sebaik-baiknya. Dan kami merasa terhormat ketika Kang Jimmy ikut mendaftar di PDIP. Apalagi bukan sekedar mengembalikan formulir. Tapi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai tanda keseriusannya,” kata Pipik.
Sementara itu, Jimmy menjelaskan, bahwa pendaftarannya di PDIP merupakan salah satu bentuk ikhtiar politik. Kendati diakui Jimmy, ia sudah bertemu langsung dengan H. Ade Swara dan Hj. Nurlatifah untuk melakukan ikhtiar politik yang sama, ketika membidik Gina Fadlia Swara (Partai Gerindra) untuk menjadi calon wakilnya di Pilkada 2020.
“Yang namanya politik itu dinamis. Berbagai upaya ikhtiar politik harus terus saya lakukan. Lagian dari 49 relawan Kang Jimmy yang sudah terbentuk, semuanya tidak mempersoalkan siapa calon wakil saya nanti. Makanya sebelum datang ke sini, saya juga sudah konsultasi dengan kakak kandung saya Ketua PCNU Karawang,” kata Jimmy.