“Hadirnya BUMDes ini sudah banyak memberikan manfaat bagi petani kopi di sini, sebulan yang tadinya kita dapat keuntungan hanya 1,5 juta saja, sekarang bisa dua kali lipatnya. Bahkan beberapa petani sudah bisa membuka lapangan pekerjaan untuk tenaga pengolah di kebun, merekrut warga lain di desanya untuk kerja di kebun,” jelas Jajang.
Dia juga mengungkapkan sebelumnya banyak warga yang tadinya belum menanam kopi, namun sekarang sudah mulai mencoba menanam kopi. Pemanfaatan dana desa sudah terbukti bisa memberikan banyak manfaat bagi setiap warganya, jika diiplementasikan dengan tepat sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh desa tersebut. (idr/sep)