PURWAKARTA-Target capaian retribusi Pasar Citeko tahun 2019, terkendala banyaknya kios dan toko yang tutup. Pasalnya, banyak pedagang pasar mengalami kejenuhan dengan alasan sepi pembeli.
Hal tersebut diutarakan Kasubag Tata Usaha Pasar Modern Citeko Kecamatan Plered, Hj. Dewi Setiarini saat dimintai keterangan upayanya mendongkrak capaian target retribusi pasar.
Disebutkan Hj. Dewi, banyak pedagang yang curhat ke petugas pasar termasuk dirinya, mengapa kios atau tokonya kerap tutup mereka mengeluhkan sepinya pengunjung yang berbelanja di Pasar Citeko. “Dalam kondisi seperti itu, peran petugas pasar termasuk saya harus memutar otak agar bagaimana caranya si pemilik hak guna pakai kios atau toko kembali bergairah jualan,” kata Dewi yang belum sebulan kembali dari Tanah Suci itu.
Baca Juga:Gereja BarNana Mulyana Nakhodai Menwa Subang
Ibarat sang motivator, Dewi menuturkan, pihaknya harus mensuport para pedagang kios untuk istiqomah berjualan. Saya tegaskan, yang namanya rizki sudah pasti ada sejauh kita istiqomah melakukannya. Kalau pedagang ya buka kioslah,” tutur Dewi.
Hambatan tersebut, berdampak langsung pada target capaian retribusi pasar. “Saya tak etis menyebut angka nominal target retribusi pasar secara rinci. Namun saya optimistis melihat fakta yang kini sudah mencapai 80 persen target itu bisa kita capai pada akhir tahun 2019,” kilah Dewi lagi.
Dewi sudah memberi arahan semua perugas pasar agar mulai besok harus berpakaian rapi. “PNS pakai seragam atau batik korprinya. Sementara guna memancing pengunjung banyak belanja, kita sedang pikirkan buka event di lokasi pasar ini,” tutupnya.(dyt/vry)