Kembangkan Bibit Buah Unggul
JALANCAGAK -Pusat Industri Bibit Buah Nusantara yang beralamat di Desa Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Subang, membuka paket wisata edukasi buah nusantara.
Menurut Suvervisior PT Botani Seed Indonesia, Meldy Shandi mengatakan Pusat Industri Bibit Buah Nusantara yang dikelola oleh PT Botani Seed Indonesia, juga joint operation antara anak perusahaan PT Bogor Life Science and Technology-Holding Company milik IPB dengan Pusat Kajian Holtikultura Tropika-LPPM IPB Nusantara.
Kawasan PT Botani Seed Indonesia untuk wisata edukasi buah nusantara dinamakan Fruit Paradise, yang terdapat beberapa kebun pembibitan hingga kebun produksi buah yang dikelola secara modern. Fruit paradise juga mengembangkan bibit tanaman buah unggul dalam skala besar dan memproduksi buah-buah berkualitas, adapun luas kawasannya dikatakan Meldy sekitar 25 hektar.
“Ada jenis paket untuk wisatanya, dari mulai observasi bibit tanaman buah, nanti kegiatannya ada berkeliling area pembibitan, juga ada pengenalan proses pembibitan, ada juga pengenalan tanaman buah dan hias, praktek perbanyakan tanaman seperti stek, dan mencangkok, menyambung, okulasi atau tempel,” jelasnya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (17/09).
Selain beberapa paket wisata di kawasan tersebut, Meldy juga menjelaskan ada program kreativitas dengan seni daur ulang, yang hasilnya nanti bisa dibawa pulang.
Baca Juga:Nasi Goreng Mumtaz Berikan Promo MenarikTekan Angka Lakalantas, Ajarkan Sejak Dini Kendaraan dan Keselamatan Lalulintas
Menurutnya, beberapa program tersebut cocok untuk siswa dan sisiwi sekolah dasar, bahkan hingga mahasiswa sekalipun. Selain paket wisata, dijelaskan Meldy Shandi juga bahwa Pusat Bibit Buah Nusantara yang ada di Subang telah siap memberikan layanan, diantaranya pengadaan bibit buah tepat kualitas dan virietas untuk pengembangan kebun buah skala orchard, menengah, dan besar dan layanan konsultasi pembangunan kebun buah untuk para investor.
“Sedangkan tujuan utama dibangunnya pusat bibit ini, adalah untuk membuat produksi pembibitan buah terstandarisasi dengan infrastruktur yang memadai dan menjadi contoh sistem perbenihan serta pembibitan buah nusantara, membentuk sistem jarigan produksi dan pemasaran buah nasional dengan para penangkar diberbagai sentra produksi. Selain itu juga melaksanakan produksi dan pembibitan bauh varites buah unggul bermutu yang berprospek pasar nasional ataupun internasional,” pungkasnya. (idr/ded)