Pemdes Gunung Sari Daftarkan 70 Aparatur Desa
Dukungan para kepala desa terhadap program BPJS Ketenagakerjaan terus meningkat. Mereka menyadari pentingnya mengikutsertakan aparatur desa termasuk masyarakat dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Desa Gunung Sari Kecamatan Pagaden, Tatang Sugiwa salah satunya ikut mendukung program BPJS Ketenagakerjaan. Dia telah mendaftarkan sebanyak 70 aparat desa dalam program BPJS Ketenagakerjaan mulai bulan September 2019 ini.
“Selain aparatur desa yang ikut program BPJS Ketenagakerjaan, kami juga mengajak masyarakat Gunung Sari mulai dari petani, tukang bangunan, dan komponen masyarakat yang memiliki aktivitas usaha,” ungkap Tatang kepada Pasundan Ekspres ditemui di Kantor Desa Gunung Sari, Kamis (19/9).
Baca Juga:Open Bidding Digelar OktoberPemprov Jabar Rancang Anggaran untuk Guru Honorer
Dia mengatakan, program BPJS Ketenagakerjaan merupakan program yang memberikan manfaat perlindungan sosial. Sehingga ketika terjadi kecelakaan kerja, untuk biaya pengobatan dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan.“Ini merupakan program yang bagus memberikan manfaat,” ujarnya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Subang, Rachmat Djati D menuturkan, saat ini ada 10 persen aparat desa di Kabupaten Subang yang sudah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Rachmat mengaku terus mensosialisasikan pentingnya aparat desa mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita terus mengajak kepala desa untuk mengikutsertakan aparat desa ikut program BPJS Ketenagakerjaan, saat ini terus bertambah hingga mencapai 10 persen dari total desa di Subang,” katanya.
Dia mengatakan, sekitar 30 persen desa di Subang telah mendapatkan sosialisasi secara langsung dari BPJS Ketenagakerjaan. Sosialisasi terus dilakukan menuju Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan.
“Project kami ke depan desa di Subang ini menjadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.(ysp)