NGAMPRAH-Untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bandung Barat, Pemerintah Bandung Barat adakan pelatihan 1088 orang wirausaha baru. Hal itu disampaikan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna seusai launching pelatihan berbasis kompetensi, kewirausahaan dan perluasan kesempatan kerja terintegrasi melalui Skill Development Centre (SDC) Kabupaten Bandung Barat di Ngamprah, Kamis (19/9).
Aa mengaku pelatihan ini merupakan pelatihan pertama di Indonesia yang diluncurkan oleh SDC. Menurutnya, melalui pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran.
“Kita sudah MoU dengan BLK Lembang, BBPP, ini awal untuk seterusnya dalam melakukan pelatihan, kita ingin mencetak wirausaha baru untuk mengurangi pengangguran,” kata Aa Umbara
Baca Juga:Fokus Atasi Pencemaran Lingkungan, DPRD Akan Cek ke LapanganPeriksa Mobil yang Hendak Latihan di Moreli, Cibarola
Menurutnya, melalui SDC akan terkonekting antara pelaku usaha, pemodal dan buyer. “1088 wirausaha baru semoga sukses kedepan, disini pemodal sudah ada bahkan buyer pun (pembeli) sudah ada, tinggal semangat kita bagaimana bisa lari, bisa lumpat,” katanya.
Sementara itu Dirjen pembinaan pelatihan dan produktivitas, Bambang Satrio Lelono pada sambutnya mengatakan, melalui proyek percontohan SDC Kabupaten Bandung Barat yang didukung oleh kolaborasi kewirausahaan terintegrasi diharapkan terjadi singkronisasi antara Akademik atau lembaga diklat, pelaku usaha dan pemerintah.
“Melalui kegiatan SDX yang terintegrasi diharapkan dapat menjadi ujung tombak bagi upaya pemerintah kabupaten Bandung Barat dalam meningkatkan partisipasi angkatan kerja melalui pendekatan buttom up,” katanya.
Bambang berharap kegiatan ini menjadi contoh implementasi SDC bagi kabupaten kota yang ada di Indonesia. “Saya berharap pemerintah Kabupaten Bandung Barat terus mendukung program serta kebijakan kementerian ketenagakerjaan dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia,” ucapnya. (eko/sep)