PURWAKARTA-Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, terus mencari solusi dalam penanganan kekeringan di Purwakarta khususnya kebutuhan air untuk masyarakat. Anne pun mengakui yang menjadi kendala dalam pendistribusian air adalah keterbatasan armada kendaraan tanki.
“Kita terkendala teknis. Pemda tidak memiliki tanki, sedangkan tidak mungkin menggunakan kendaraan damkar, karena selama ini mengandalkan tanki PDAM,” kata Anne di Purwakarta, Kamis (19/9).
Pihaknya pun sudah meminta Kepala DPKPB, untuk mengirim surat permohonan peminjaman truk tanki. Hal tersebut agar pendistribusian air bersih untuk warga bisa disalurkan dengan cepat. “Tiap hari 16-20 ribu liter bantuan air. Mudah-mudahan pemprov bisa meminjamkan lebih dari lima kendaraan tanki,” katanya.
Baca Juga:Sport Center Dianggarkan Rp 10 M, Skateboard, BMX dan Sepatu RodaGerakan Percepatan Tanam Padi, Jaga Ketahanan Pangan dan Produksi
Menurutnya, musim kemarau tahun ini di luar prediksi, sehingga ke depan pihaknya akan mencari solusi termasuk hal teknis. “2020 dari awal sudah ada solusi termasuk memecahkan kendala teknis, karena kekeringan tahun ini diluar prediksi dan ke depan harus sudah siap,” katanya.
Selama ini, Pemkab Purwakarta, sudah menyiapkan anggaran untuk mengantisipasi bencana kekeringan, dimana masyarakat cukup memberikan permohonan baik melalui call center 112 atau langsung melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta.(mas/vry)