SUBANG-Pasca ditemukannya kerangka yang diduga kerangka manusia di sebuah sumur yang berlokasi sekitar 350 meter dari tempat latihan balap mobil Moreli-Cibarola, Selasa (17/9).
Tidak berdampak sepinya pengunjung ke lokasi latihan mobil tersebut. Namun saat ingin masuk ke lokasi itu, pengendara akan diperiksa intensif oleh penjaga tempat latihan yang menyerupai bundaran.
Penjaga tempat latihan mobil Moreli Usep (64) mengatakan, sejak dirinya menjaga tempat latihan mobil ini dari tahun 2016. Mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB,mengaku tidak pernah menemukan hal yang aneh.
Baca Juga:Tatib DPRD Rampung Tepat WaktuPerusahaan di Jabar dengan R&D Akan Dapat Diskon Pajak Lebih Besar
“Ya setiap hari ada saja mobil yang latihan balapan 5-6 mobil. Tapi saat berjaga disini tidak ada hal-hal yang aneh. Dan mereka yang berlatih tetap ada saja,” ujarnya.
Penemuan kerangka yang diduga kerangka manusia itu, terungkap setelah seorang pengelola kebun bernama Anas hendak mencari air untuk menyiram tanamannya. Di lokasi tersebut ada empat sumur, dua sumur masih berair dan dua sumur lainnya kering kerontang.
Anaspun kemudian menggali sumur yang kering hingga kedalaman enam meter. Namun saat digali dia menemukan tumpukan karung berisi botol, kayu, saat diangkat ada kerangka yang diduga kerangka manusia, dengan bau yang menyengat.
“Ya bilang ke saya ada kerangka manusia ketika mengangkat karung. Langsung saya sarankan untuk melaporkan ke pihak kepolisian,” kata Usep.
Dijelaskan Usep, dugaan kerangka manusaia itu kemungkinan korban mutilasi, yang tubuhnya dibuang ke sumur berdiameter 1 meter. Disanapun ditemukan kapur dan tanah sebanyak satu colt buntung.
“Ya saya mikirnya itu sengaja dibunuh dan yang melakukan nya seperti sudah mempersiapkan, seperti kapur dan tanah yang menimbunnya dan agar tidak bau. Dan sepertinya sudah bertahun-tahun,” tuturnya.
Babinsa AD Kelurahan Soklat Sertu Rudi Koswara mengatakan,. selama dirinya melakukan monitoring tidak ada yang aneh – aneh. Pihaknya terus melakukan hibauan kepada pengendara yang beralatih mobil agar jangan melakukan hal yang aneh-aneh. Bila menemukan ada yang aneh segera melapporkannya ke pihak yang berwajib.
Baca Juga:Sarjana Muda Jawa Barat Diharapkan Jadi TechnopreneurAtalia Praratya Apresiasi Program Pencanangan Aksi Gerakan Indonesia Bersih
“Selama saya menjadi Babinsa disini tidak ada yang aneh-aneh, namun kita terus melakukan himbauan kepada pengendara yang berlatih mobil agar jangan melakukan hal yang aneh. Dan jika ada yang mencurigakan segera laporkan,” tukasnya.