PURWAKARTA-Kapolres Purwakarta AKBP Matrius S.IK MH beserta pejabat utama Polres Purwakarta berkunjung ke PT South Pacific Viscose (SPV) yang merupakan anak perusahaan Lenzing AG (Austria) yang berlokasi di Desa Cicadas, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.
Kedatangan Kapolres Purwakarta beserta rombongan disambut oleh Board of Director PT South Pacific Viscose Venkatachalam Sundararajan. Turut hadir unsur pimpinan perusahaan, di antaranya Head of Finance Rahadian Ratmawijaya, HR Director Bambang Prihanto, Head of Safety, Health, & Eviromental Achmad Yana Apriandi, dan Security Manager Iman Santo.
Dalam kunjungannya Kapolres melihat secara langsung Lenzing Center Of Excellence (LCOE) serta Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik produsen serat viscose terbesar di Asia Tenggara yang dikelola secara modern dan sesuai standar dari pemerintah Republik Indonesia.
Baca Juga:Rabbani Revisi Harga bukan KPK, Berikan Diskon 40 Persen All ItemHeboh Sendiri
“Kehadiran Kapolres Purwakarta menunjukkan bahwa operasional perusahaan dilakukan secara transparan,” ujar Head of Corporate Affairs PT South Pacific Viscose Widi Nugroho Sahib, Jumat (20/9).
Ini juga, kata Widi, menunjukkan bahwa tidak sulit untuk berkunjung ke PT South Pacific Viscose karena semua orang harus patuh pada SOP yang diterapkan.
“Sesuai catatan tiga tahun terakhir bahwa SPV sudah dikunjungi oleh hampir semua pemangku kepentingan dan itu menunjukkan transparansi sesuai peraturan,” kata Widi Nugroho Sahib menegaskan.
Sementara itu, dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan informasi terkait situasi kamtibmas yang kondusif untuk investor dari negara asing di Purwakarta.
Selain itu, Kapolres juga memberikan gambaran terkait perkembangan dinamika ketenagakerjaan di Indonesia, keselamatan dan keamanan lalu lintas untuk angkutan industri, serta konflik kedaerahan yang sempat terjadi di Indonesia padahal negara Indonesia memiliki dasar negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Di akhir pengarahannya, Kapolres Purwakarta berpesan bahwa situasi kamtibmas adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, aparat keamanan dan seluruh masyarakat Indonesia.(add/vry)