KARAWANG-Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) diklaim ampuh mengurangi angka kenakalan remaja. Khususnya dilingkungan sekolah, lembaga, atau kelompok, yang memiliki PIKR gagasan DPPKB Karawang itu.
Seperti di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Assolahiyah, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Dibentuk sejak tahun 2015 silam, PIKR Assolahiyah secara konsisten berhasil mengurangi angka kenakalan remaja disana.
“Dengan sistem dari siswa, oleh siswa dan untuk siswa. Pola yang diterapkan dalam PIKR, sangat ampuh untuk mengurangi kenakalan remaja,” ujar Direktur PKBM Assholahiyah, Heru Saleh, yang juga menjabat sebagai Ketua FK-PKBM Karawang.
Baca Juga:Warga Dusun Karangmulya Protes Penutupan Saluran AirPedagang TWA Tangkuban Parahu Merugi, Dampak Penutupan Kunjungan Paska Erupsi
Keberhasilan PKBM Assholaiyah, kata Heru, ingin diterapkan di seluruh PKBM yang ada di Kabupaten Karawang. Pasalnya, saat ini, dari 48 PKBM yang ada di Karawang. Tak kurang dari 5 PKBM yang sudah memiliki PIKR di lembaga pendidikannya.
“Padahal PIKR ini sangat berpengaruh di PKBM. Karena, masalah warga belajar di PKBM lebih kompleks, dari pada di sekolah umum,” katanya.
Ia menambahkan, PKBM Assholaiyah bersama PIK remajanya, mengaku siap untuk memfasilitasi pembentukan PIKR di seluruh PKBM se-Kabupaten Karawang.
“Saya sangat siap, jika DPPKB mau bekerja sama, untuk membesarkan PIKR di lingkungan warga belajar PKBM,” katanya.(use/ded)