KARAWANG-Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, bersama masyarakat, komunitas lingkungan, dan sejumlah perusahaan melakukan gerakan world clean dengan melakukan aksi pungut sampah dan pilah sampah menyusuri jalan perkotaan Kabupaten Karawang, Sabtu(21/9).
Kepala UPTD Kebersihan, DLHK Karawang, Luky Mantera mengatakan, World Cleanup Day adalah gerakan bersih-bersih sedunia yang diikuti lebih dari 150 negara di dunia dan salah satunya adalah Indonesia. “Kegiatan ini berlangsung pada 21 September 2019 serentak akan melibatkan sebanyak 13 juta relawan di Indonesia, termasuk di Karawang,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk di Kabupaten Karawang terdapat tiga titik yaitu Tuparev, Cikampek dan Pantai Cibendo Desa Ciparage Jaya. Untuk Tuparev sendiri itu ada disini titik pusatnya yaitu Alun-alun Kabupaten Karawang untuk wilayah Cikampek di Kecamatan Cikampek. Dan untuk Pantai Cibendo akan dilaksanakan tanggak 28 September karena saat ini masih ada rangkaian HUT Karawang disana sehingga baru bisa akan dilaksanakan pekan depan.
Baca Juga:Jimmy Janji Izinkan Tempat Pemakaman Umum HKBPWarga Ciptakan Mesin Pembakar Sampah Portable
“Pelaksanaan kegiatan WCUD (world clean up day) ini melibatkan banyak kalangan masyarakat, sekolah, komunitas, dan beberapa perusahaan seperti PT. Bangun Cipta Lestari Kreasindo, PT. Nestle, BPJS Ketenagakerjaan, Pupuk Kujang, dan Perumahan CKM,” katanya.
Diharapkan, buat seluruh masyarakat khususnya Karawang, permasalahan sampah harus menjadi tanggung jawab semua pihak. Seluruhnya harus mempunyai peranan dalam pengelolaan sampah, agar sampah dapat tertangani mulai dari sumber sampai dengan akhirnya. “Dengan bentuk berbagai macam cara seperti pemilahan sampah sebelum residu sampah dikelola di TPA Jalupang,” katanya.
Ketua Panitia World Cleanup Day, Fatma menyatakan jika selain membersihkan sampah yang berserakan dijalan, beberapa lokasi strategis jadi sasaran tempat bersih-bersih, mulai dari Alun-alun, Makam Sadamalun, hingga pasar Karawang .
“Melalui aksi ini kita tingkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah persampahan di wilayah perkotaan Karawang.Untuk meningkatkan kepedulian serta mewujudkan Karawang menjadi kota bersih,” kata Fatma.
Dikatakan juga, World Clean Up Day digelar setiap setahun sekali ,dan ini tepat kedua kalinya di Karawang dan berlangsung di banyak negara. (use/ded)